Pemilihan Gubernur DKI
Golput Berjaya di Kramat Jati Jakarta Timur
Jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput) di Kramat Jati, Jakarta Timur, lebih besar dibandingkan dengan masing-masing
Penulis:
Eri Komar Sinaga
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput) di Kramat Jati, Jakarta Timur, lebih besar dibandingkan dengan masing-masing perolehan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki T. Purnama.
Sebanyak 68.819 memilih untuk golput. Sementara. Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli berhasil mengungguli pasangan Joko Widodo-Basuki T. Purnama di wilayah Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam rekapitulasi Kec. Kramat Jati, pasangan nomor urut satu tersebut mengumpulkan 65.330 suara. Sementara Jokowi-Basuki 63.382 suara.
"Jumlah pemilih dalam SDPT (Salinan Daftar Pemilih Tetap) 198.960. sedangkan suara tidak sah 2.217 suara," ujar Jainal Amin, ketua PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Kramat Jati kepada Tribunnews.com, Jakarta, Selasa (25/9/2012).
Rekapitulasi suara di tingkat kabupaten sesuai dengan jadwal KPU Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan 26-27 September 2012. Sementara rekapitulasi di tingkat provinsi tangal 28-29 September.
Klik: