Pemilihan Gubernur DKI
Foke akan Perkenalkan Jokowi-Basuki Pada Jajaran SKPD
kepentingan yang harus dikedepankan adalah kepentingan warga Jakarta, kota Jakarta, dan kepentingan nasional.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Fauzi 'Foke' Bowo sempat mengadakan pertemuan dengan jajaran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI. Berdasarkan rekaman yang diperoleh dari pertemuan tersebut, Foke berencana memperkenalkan Jokowi-Ahok sebelum tanggal 7 Oktober.
Di hadapan para pimpinan SKPD beserta jajarannya, Foke menuturkan permasalahan Jakarta akan semakin rumit dan kompleks. Menurutnya kerjasama SKPD dan unit lain untuk memberi dukungan pada pimpinan yang baru harus lebih fokus dan efisien.
Dikatakannya, kepentingan yang harus dikedepankan adalah kepentingan warga Jakarta, kota Jakarta, dan kepentingan nasional.
"Secara teknis, saya minta SKPD dan unit lainnya, pada transfer leadership ini bekerja cermat. Hal-hal yang perlu disiapkan, apakah itu bersifat administrasi, seremonial, perlu ditangani secara benar dan baik," ujar Foke.
Lebih lanjut, Foke menuturkan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang baru akan jatuh tanggal 7 Oktober dan itu adalah hari Minggu. Menurutnya walaupun hari Minggu, bukanlah menjadi halangan untuk melakukan pelantikan Kepala Daerah yang baru.
Pria berkumis ini pun meminta segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik untuk pelantikan tersebut.
"Termasuk ruangan-ruangan yang akan menjadi kantor Gubernur yang baru. Ini menjadi tanggung jawab biro umum dan biro kepala daerah. Saya juga pasti akan mengundang pasangan pimpinan baru sebelum tanggal 7 Oktober untuk diperkenalkan kepada kepada Anda semua," bebernya.
Foke menambahkan, pada saat acara pengenalan tersebut, ia akan mempersilakan baik Jokowi maupun Basuki untuk memberikan kata sambutan dan berbicara untuk mengenal semua jajaran staf, pimpinan, termasuk mengenal lingkungannya yang baru seperti kantor dan sebagainya.
"Saya harap bisa dijadwalkan sekitar tanggal 5 Oktober atau 6 Oktober yang akan datang," imbuhnya.