Bus Transjakarta
Pramudi Transjakarta Diminta Tak Mogok Kerja
Terkait ancaman pramudi bus Transjakarta koridor I (Blok M-Kota) yang akan melakukan mogok kerja, Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait ancaman pramudi bus Transjakarta koridor I (Blok M-Kota) yang akan melakukan mogok kerja, Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta meminta para pramudi tersebut untuk tidak melakukan aksinya.
Kepala BLU Transjakarta, M Akbar, menerangkan jika pramudi bus Transjakarta melakukan mogok kerja maka hal tersebut akan mengganggu pelayanan pada masyarakat.
Akbar pun mengaku sudah mendengar ancaman mogok kerja yang akan dilakukan ratusan pramudi operator PT Jakarta Express Trans (JET) dikarenakan gaji bulan Agustus belum dibayar.
"Kami imbau pramudi melaporkan manajemen PT JET ke Disnakertrans DKI karena pelanggaran yang dilakukan. Kami mohon mereka tetap bekerja seperti biasa," paparnya.
Akbar menambahkan, gaji pegawai telah dibayarkan BLU Transjakarta kepada masing-masing operator. Pembayaran disesuaikan dengan kompensasi yang telah disepakati dalam kontrak. BLU Transjakarta sendiri memiliki kerjasama dengan sembilan operator.
"Besaran kompensasi dengan PT JET adalah Rp 8.802 per kilometer. Angka tersebut juga telah diperhitungkan untuk gaji pegawai sebesar Rp 2,3 juta per bulan. Bahkan gaji pegawai diperhitungkan sebanyak 13 kali, yang satu bulannya untuk THR. Bisa jadi manajemennya kacau, dan tidak dikelola dengan baik," tandasnya.
Klik: