Bentrok di Taman Palem
Satu Orang Tewas Ditembak saat Bentrok di Taman Palem
Adanya penembakan yang dilakukan polisi saat penggeledahan usai bentrok, dibenarkan pihak kepolisian.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya penembakan yang dilakukan polisi saat penggeledahan usai bentrok, dibenarkan pihak kepolisian.
Penembakan terjadi usai bentrok penguasaan lahan kosong di Sabar Ganda, Jalan Cengkareng Kamal RT 02/07, Kelurahan Cengkareng Barat, antara kelompok Herkules dengan John Kei, Rabu (29/8/2012) siang.
"Iya, dalam penggeledahan terjadi insiden penembakan terhadap dua orang, yang saat ini berada di RSUD Cengkareng," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.
Kedua korban, lanjutnya, bernama Semi Binggo. Semi meninggal dunia akibat luka tembak pada bagian kepala belakang, yang tembus pelipis sebelah kiri.
Korban lainnya adalah Lajuma Maswatu (28), yang mengalami luka tembak pada bagian dada belakang tembus dada depan sebelah kanan, dan masih dalam kondisi kritis.
Penembakan terjadi saat polisi menggeledah kelompok John Kei. Tiba- tiba, sebuah Toyota Innova yang belum diketahui nomor polisinya, melaju sangat kencang dari arah perempatan Jalan Daan Mogot. Mobil itu berisi kelompok John Kei. Saat hendak disetop polisi, pengemudi mobil tidak menghiraukan.
"Saat dihadang oleh anggota dari Satuan Lalu Lintas, pengemudi malah mau menabrak anggota, dan membahayakan personel lainnya," jelas Rikwanto.
Polisi akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan, tapi tetap tidak dihiraukan. Sehingga, pistol diarahkan ke arah mobil, dan melukai korban.
Menurut Rikwanto, 102 orang dari kelompok John Kei diperiksa di Satreskrim Polres Jakbar, dengan konstruksi UU Darurat 12/1951 jo pasal 335 KUHP.
Sedangkan delapan orang dari kelompok Herkules diperiksa di Subdit Resmob Polda Metro Jaya terkait kempilikan senjata tajam, yang juga dijerat dengan UU Darurat 12/1951. (*)
BACA JUGA