Jumat, 3 Oktober 2025

Ponpes di Depok Dibakar Warga

Keluarga Ustad Fauzan Belum Berencana Tuntut Pelaku

Keluarga Ustad Fauzan belum berencana mengambil langkah hukum terkait kasus pembakaran pesantren yang dilakukan.

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Keluarga Ustad Fauzan Belum Berencana Tuntut Pelaku
Tribunnews.com/Bahri Kurniawan
Tembok Ponpes Mashadul Al Mustatobah di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Depok dicoret warga yang geram karena sang pimpinan Ponpes diduga cabuli santrinya sendiri. Ponpes pun dirusak dan akhirnya dibakar.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Ustad Fauzan belum berencana mengambil langkah hukum terkait kasus pembakaran pesantren yang dilakukan. Sebelumnya, pondok pesantren milik Ustad Fauzan diamuk massa lantaran, sang pemilik diduga  melakukan pencabulan dan pernikahan paksa kepada santrinya.

"Sebagian keluarga ada yang mau nuntut karena kerusakan pesantren tapi ada juga yang meredam, sementara belum ada ," ujar Evi saudara sepupu Ustad Fauzan saat ditemui tengah melihat kondisi Pondok Pesantren Mashadul Al Mustatobah, yang dibakar massa, di Kelurahan Pondok Petir, Bojongsari, Depok, Selasa (28/8/2012) sore.

Menurut Evi, saat ini keluarga besar lebih fokus untuk menenangkan kondisi Ghozali, ayah Fauzan yang masih shock atas terjadinya kasus tersebut.

"Untuk saat ini masih nenangin ncingku (paman, Ghozali ayah Fauzan), apalagi dia kan baru ditinggal istrinya yang meninggal," tukas Evi.

Seperti diketahui, Minggu (26/8/2012) malam warga mengamuk dan membakar pondok pesantren tersebut pasca kasus yang diungkapkan salah satu santri berinisial M yang mengaku telah dipaksa menikah dan dilecehkan oleh ustad Fauzan. Sementara itu polisi sudah menahan ustad cabul tersebut sejak hari jumat lalu.

Kasus tersebut berawal dari dugaan kasus persetubuhan anak dibawah umur, M (16) pada tahun 2009 yang merupakan santri pondok pesantren Mashadul Al Mustatobah oleh ustad Fauzan yang merupakan kepala pesantren tersebut. Kasus tersebut pun terungkap di tengah warga hingga menimbulkan kemarahan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved