Pembunuhan Ayah dan Anak
Ayah MS: Anak Saya Cuma Diajak Membunuh
Arfah (51), ibu kandung MS mengatakan, putranya adalah anak yang pendiam dan jarang bergaul di lingkungan rumahnya.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arfah (51), ibu kandung MS mengatakan, putranya adalah anak yang pendiam dan jarang bergaul di lingkungan rumahnya.
Tapi, menurut Arfah, MS perhatian dengan keluarga. Bila ada rezeki, MS selalu membelikan buku untuk adiknya yang berumur lima tahun. Sedangkan Arfah dibelikan baju.
Arfah masih mengingat MS sering bercerita ingin membuka usaha gorengan. MS pun mengumpulkan uang untuk mewujudkan usahanya.
Arfah menjenguk MS di Mapolsek Beji pada Jumat (20/7/2012) lalu. Ibu dan anak langsung menangis ketika bertemu. MS meminta dibawakan pakaian untuk digunakan sehari-hari.
"Ia juga minta didoain, takut karena belum pernah kayak gini," papar Arfah kepada Tribun Jakarta, Minggu (22/7/2012).
Setelah itu, Arfah dan Sumarno belum pernah lagi menjenguk anaknya. Bahkan ketika MS dipindah ke Mapolres Depok.
"Saya tidak punya uang untuk ke sana. Belum ada biaya," kata Arfah yang diamini suaminya.
Sumarno dan Arfah kini berpasrah diri. Ia pun meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian itu.
"Saya minta maaf. Minta ampun atas nama anak saya," kata Arfah sambil menangis.
Sementara, Sumarno, ayah MS menuturkan, akibat kejadian tersebut ia mengaku sering meninggalkan rumah.
"Kadang saya jalan tanpa arah tujuan. Kosong saja, tidur di mana saja," ungkapnya.
Namun, akhirnya Sumarno kembali pulang. Para tetangga akhirnya menghibur melalui ronda bareng.
"Ya, saya dihibur oleh tetangga dan Pak RT waktu ronda. Akhirnya bisa tersenyum sedikit," tuturnya.
Sumarno juga berharap agar D segera ditangkap, sehingga peristiwa tersebut menjadi jelas.
"Anak saya cuma diajak," cetusnya. (*)
BACA JUGA
