Jumat, 3 Oktober 2025

Suporter Tewas di GBK

Alasan RSCM Tak Mau Ekspose Ciri-ciri Suporter Tewas

Pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memiliki pertimbangan untuk tidak mengekspos secara detail

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Alasan RSCM Tak Mau Ekspose Ciri-ciri Suporter Tewas
Tribunnews.com/Yogi Gustaman
Foto Lazuardi atau Aju semasa hidup, yang terdokumentasikan di BlackBerry milik sepupunya, Adi Yahya, Senin (28/5/2012). Lazuardi tewas dikeroyok usai menyaksikan laga Persija vs Persib, Minggu (27/5/2012).

Laporan wartawan tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) memiliki pertimbangan untuk tidak mengekspos secara detail tekait ciri-ciri dua korban insiden laga Persija Jakarta VS Persib Bandung, Minggu (28/5/2012) kemarin di areal Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Menurut Dokter Forensik RSCM Swasti Hertian yang mewakili kepala Departemen Forensik RSCM, bila diekspose terlalu detail, ditakutkan ada orang-orang yang memanfaatkannya.

"Kita tidak akan ekspose terlalu detail, karena dikhawatirkan kalau korban ada asuransi, bisa ada pemalsuan identitas," kata Swasti di RSCM, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2012).

Sebelumnya, ada tiga jenazah tanpa identitas di RSCM, tetapi saat ini tinggal dua karena satu jenazah sudah ada yang mengakui keluarganya.
Untuk itu, Swasti mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk secepatnya datang ke polisi atau RSCM.

"Kalau ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga silakan datang untuk melakukan identifikasi dan dicocokan dengan data-datanya semasa hidup sampai data-datanya setelah meninggal, kalau ada juga bisa ditunjukkan foto-fotonya, atau ciri-ciri lain," ungkapnya.

Kedua korban memiliki ciri-ciri umum kulit sawo matang, dengan tinggi 169 centimeter, dengan usia diperkirakan 25-30 tahun.

Jenazah Mr X1 memiliki ciri menggunakan kemeja lengan panjang dan kaos oblong abu-abu. Kemudian untuk Mr X3 memiliki ciri mengenakan kaos warna abu-abu.

Jelas Swasti di sekujur tubuh kedua korban mengalami luka memar dan lecet. Sehingga kemungkinan keduanya tewas akibat kekerasan tumpul.

"Melihat lukanya yang intens dan luas tidak mungkin dilakukan satu orang," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved