Sabtu, 4 Oktober 2025

Aksi Brutal Geng Motor

Polisi Belum Minta Proyektil di Tubuh Dua Anggota TNI

Meski dua anggota TNI yang terkena tembakan Jumat (13/4/2012) usai menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil yang

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Polisi Belum Minta Proyektil di Tubuh Dua Anggota TNI
Tribun Timur/ Mahyuddin
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski  dua anggota TNI yang terkena tembakan Jumat (13/4/2012) usai menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil yang bersarang di tubuhnya, namun pihak kepolisian belum meminta proyektil itu.

"Memang kami yang belum minta bukan mereka yang belum menyerahkan. Kami akan buat satu paket yakni meminta proyektil dan memeriksa dua anggota TNI itu," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (17/4/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Dijelaskan Rikwanto, terkait proyektil. Satu proyektil yang bersarang di anggota TNI AD, Pratu Apm Sugeng Riyadi sulit ditemukan. Sedangkan satu proyektil lagi bersarang di dekat telinga dan diharapkan masih bagus serta bisa diselamatkan.

"Nanti proyektilnya akan diperiksa oleh labfor, nanti juga ada pemeriksaan terkait yang ditembak bersamaan dengan pemeriksaan proyektil dan olah tkp di lapangan," ujar Rikwanto.

Lebih lanjut, terkait kondisi terakhir Sugeng, Rikwanto mengatakan Sugeng telah menjalani operasi dan saat ini sedang dalam proses penyembuhan

Untuk diketahui, pengemudi Toyota Yaris diduga kuat telah melepaskan tembakan di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2012) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Akibat penembakan tersebut dua orang anggota TNI atas nama Pratu Apm Sugeng Riyadi, anggota lembaga farmasi TNI AL (Lafial) dan Prada Akbar Fidi Aldian dari Yonif Linud 503 Kostrad mengalami luka cukup serius. APM Sugeng Riyadi dirawat di RS TNI AL Dr Mintohardjo sementara Prada Akbar Fidi Aldian dirawat di RSPAD.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved