Aksi Brutal Geng Motor
Belum Ditetapkan Status Dua Anggota TNI yang Tertembak
Hingga kini pihak kepolisian masih belum menetapkan status terhadap dua anggota TNI yang tertembak di Jalan Pramuka
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini pihak kepolisian masih belum menetapkan status terhadap dua anggota TNI yang tertembak di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2012) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
"Statusnya belum, karena belum pemeriksaan. Sementara saat ini keduanya masih korban penembakan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Selasa (17/4/2012).
Meski sudah bisa dipastikan, kedua anggota TNI itu ada di dalam kelompok penyerang. Namun status keduanya masih belum jelas.
"Kami belum tetapkan status apa pun dari keduanya walaupun mereka termasuk dalam gerombolan itu. Harus dilihat apakah mereka melakukan penyerangan atau hanya ikut gerombolan saja. Kuantitas tidak penting yang penting siapa berbuat apa," terang Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, hingga saat ini kedua anggota TNI belum menjalani pemeriksaan lantaran masih menjalani perawatan pascaoperasi. Sehingga belum bisa dipastikan apakah geng motor yang melakukan penyerangan saat itu ada anggota TNI semua atau bukan.
Untuk diketahui, pengemudi Toyota Yaris diduga kuat telah melepaskan tembakan di Jalan Pramuka Raya, Jakarta Pusat, Jumat (13/4/2012) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Akibat penembakan tersebut dua orang anggota TNI atas nama Pratu Apm Sugeng Riyadi, anggota lembaga farmasi TNI AL (Lafial) dan Prada Akbar Fidi Aldian dari Yonif Linud 503 Kostrad mengalami luka cukup serius. APM Sugeng Riyadi dirawat di RS TNI AL Dr Mintohardjo sementara Prada Akbar Fidi Aldian dirawat di RSPAD.
Sugeng mengalami luka pada bagian telinga kanan kena tembak, sementara Akbar mengalami luka pada bagian dada sebelah kanan karena kena tembak sampai tembus ke belakang.