Cover Story Tribun Jakarta
Rumah Kebanjiran, Hidayat Nur Wahid Nyaris Kesetrum
Keluarga Hidayat Nur Wahid tertidur lelap setelah seharian beraktivitas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Hidayat Nur Wahid tertidur lelap setelah seharian beraktivitas. Mereka tidak sadar Kali Krukut yang terletak tak jauh dari kediaman bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu meluap, Selasa (3/4/2012) dini hari.
Hujan lebat yang mengguyur Jakarta membuat Sungai Krukut yang langganan banjir airnya meluap ke pemukiman penduduk, termasuk ke perumahan tempat tinggal Hidayat.
Komplek perumahan politisi senior Partai Keadilan Sosial di bilangan Jalan Kemang Selatan IV/79 RT 11 RW 2 Cilandak, Jakarta Selatan itu mulai tergenang air setinggi 75 sentimeter sejak Selasa (3/4/2012) pukul 03.00 WIB.
Hampir seluruh anggota keluarga sedang berada di lantai dua. Hanya anak perempuan Hidayat dan Diana Nur Wahid, Nuna, yang tidur di kamar lantai dasar rumah bercat putih tersebut. Keluarga baru melihat air setinggi lutut orang dewasa sudah memenuhi seluruh lantai 1 saat mereka akan menjalankan salat subuh pada pukul 04.30 WIB.
"Malamnya bapak melakukan pemotretan. Acaranya padat dan kami kelelahan," kata istri Hidayat, Diana Nur Wahid ketika ditemui di rumahnya, Selasa (3/4/2012)
Oleh karena semua orang terlelap tidur tanpa menyadari rumah kebanjiran, tak ada barang-barang di lantai 1 yang sempat diselamatkan dari genangan air.
"Anak perempuan saya kaget, lantainya sudah ada air semua. Dia tertidur pulas di lantai 1, jadi tidak merasa ada air yang masuk," ujar Diana yang berprofesi sebagai dokter.
Diana bersama Hidayat Nur Wahid dan tiga pembantu langsung sibuk bergotong royong mengangkut barang-barang ke lantai 2. Buku bacaan, sepatu, meja dan sofa tidak terselamatkan. Semuanya terendam air.
Peralatan elektronik seperti lemari es dan pendingin ruangan juga rusak terkena air. Sopir Hidayat, Yono mengatakan saat kejadian, mereka lupa mematikan aliran listrik.
"Lemari es lupa dimatikan jadi masih ada setruman," ujar Yono.
Namun kejadian buruk dapat diatasi. Tak ada yang tersengat listrik. Setelah diperbaiki sistem kelistrikan pun dapat digunakan kembali.
Diana mengatakan banjir tersebut menyebabkan ikan-ikan koi di kolam rumah terbawa air hingga bertebaran di halaman.
"Kolamnya meluap sehingga ikannya keluar kolam, tuh lihat pada di halaman, padahal itu ikan koi yang butuh banyak oksigen," kata Diana memperlihatkan kolam ikannya yang meluap.
Dari pengamatan Tribun jakarta, ruang keluarga Hidayat Nur Wahid tergenang air sekitar 40 cm. Perabotan seperti sofa, meja dan lemari es tidak dipindah dari tempatnya. Karpet-karpet yang basah kuyup dijemur di pagar.
Dua pembantu Hidayat terlihat sibuk membuat makanan untuk warga yang terkena korban banjir. (Ferdinand Waskita)
*Silakan baca edisi lengkapnya dengan klik Tribun Jakarta Digital Newspaper