Sepakbola SEA Games 2011

Guru Almarhum Eko Imbau Orangtua Dampingi Siswa Keluar Malam

Tayang: Kamis, 24 November 2011 07:50 WIB

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe

Editor: Yudie Thirzano

Guru Almarhum Eko Imbau Orangtua Dampingi Siswa Keluar Malam

TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA

Sejumlah suporter Timnas Indonesia dievakuasi petugas, akibat tak kuat berdesak-desakan di dalam tribun penonton, saat menyaksikan partai final cabang olahraga sepak bola SEA Games, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (21/11/2011). Dua orang suporter dinyatakan tewas karena berdesak desakan, akibat penonton membludak melebihi kapasitas stadion.

Baca Selanjutnya:

Kasus Pembacokan Pelajar di Tomang Jakarta Barat, Polisi Amankan Satu Pelaku

Laporan Wartawan Tribunnews.com Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Guru bidang kesiswaan almarhum Aprilianto Eko Wicaksono, Marsum menyayangkan kepergian siswa SMP malam hari tanpa dampingan orangtua. Aprilianto Eko Wicaksono adalah korban meninggal akibat insiden pada final sepakbola SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) , Senin (21/11/2011).

"Ini harus menjadi pembelajaran orangtua, bahwa mengizinkan siswa SMP keluar malam hari tanpa dampingan itu berbahaya," ujar Marsum kepada Tribunnews.com di ruangan kepala sekolah SMP Negeri 1 Kelapa Dua, Tangerang, Rabu (23/11/2011).

Marsum juga sudah mengimbau siswa maupun orangtua sebelumnya, agar selalu berhati-hati saat keluar rumah di luar jam sekolah. Menurutnya, pelajar SMP itu belum sematang siswa SMU sehingga harus adanya dampingan orangtua apabila berpergian jauh ataupun sampai malam.

"Kejadian ini tentunya di luar tanggungjawab kami pihak sekolah, namun kami sudah memberikan imbauan baik kepada siswa maupun wali murid agar lebih waspada ketika di luar sekolah," jelas Marsum.