Ramadhan 2011
Puluhan Anggota TNI Tanpa Tiket Diamankan di Stasiun Jatinegara
Puluhan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), tertangkap basah oleh razia Detasemen Polisi Militer Jaya 2
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), tertangkap basah oleh razia Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung bersama Polrestro Jakarta Timur dan Polsuska, di stasiun Kereta Api (KA), Jatinegara, Jakarta Timur, karena kedapatan tidak memiliki tiket saat menumpang kereta Cirebon Ekspres, Jumat (26/08/2011).
Padahal, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberikan diskon khusus pada anggota TNI maupun Polri yang akan naik kereta sebesar 25 persen untuk kelas eksekutif dan bisnis, serta 50 persen kelas ekonomi. Namun, masih ada saja yang nekad tidak membeli tiket kereta saat akan mudik di Stasiun Jatinegara. Alhasil, oknum TNI ini harus berurusan dengan Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung, Jakarta Timur.
Komandan Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung, Letkol CPM Kukuh Ganef Wijono, menyesalkan adanya oknum TNI yang tidak memiliki tiket namun masih nekad naik kereta api untuk mudik. Ia berjanji akan memberikan sanksi tegas pada anggotanya yang melanggar aturan tersebut. Terlebih sebagai anggota TNI seharusnya menjadi panutan masyarakat, memberikan contoh yang baik, bukan malah bersikap arogan dan tidak mengikuti peraturan.
"Kami tegaskan, setiap prajurit TNI yang akan mudik atau menggunakan kereta api, harus membeli tiket. Kalau masih melanggar juga dengan cara enggan membeli tiket, tentu ada sanksinya berupa hukuman disiplin," ujar Kukuh.
Selanjutnyua Kukuh menyebutkan, potongan harga tiket kereta api ini hanya berlaku bagi anggota, bukan termasuk anggota keluarganya. Jika mereka mudik bersama keluarganya maka keluarga tersebut wajib membeli tiket. Seluruh anggota TNI yang akan mudik, dihimbau untuk tidak memanfaatkan situasi kepadatan arus mudik ini. Razia gabungan yang terdiri dari unsur TNI/Polri dan Polsuska ini akan terus dilakukan hingga hari H lebaran Idul Fitri 1432 H.
Terkait hal tersebut, Direktur Pengamanan PT KAI, Rono Pradipto, mengatakan, razia gabungan ini memang rutin dilakukan setiap menjelang lebaran, utamanya di saat volume penumpang sudah mulai melonjak. Ia berharap, seluruh penumpang kereta api sudah memiliki tiket sesuai tujuannya masing-masing. Demikian halnya bagi anggota TNI/Polri, yang sudah diberikan keringanan biaya, hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin.
”Tiket kan dapat dibeli dimana saja, karena sistemnya online, terutama untuk kelas eksekutif. Jadi tidak ada alasan untuk tidak membeli tiket, makanya dilakukan pemeriksaan tiket bagi seluruh penumpang, tanpa kecuali,” terangnya.