Ramadhan 2011
Tunawisma Padati Lagi Kolong Fly Over Kampung Melayu
Pagar pembatas yang mengelilingi Kolong fly over Kampung Melayu sudah tidak ada lagi di tempatnya.
Editor:
Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagar pembatas yang mengelilingi Kolong fly over (FO) Kampungmelayu setinggi 1,5 meter dengan panjang kurang lebih 50 an meter, sudah tidak ada lagi di tempatnya.
Diduga kuat pagar tersebut raib dicuri orang. Akibatnya kawasan tersebut kembali dipadati para tunawisma yang disebut pemerintah dengan nama PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dan pemulung. Dikhawatirkan jika tidak segera ditertibkan, keberadaan mereka semakin banyak jumlahnya seperti dua tahun lalu. Namun sejauh ini belum ada tindakan dari instansi terkait.
Rahmat (50), seorang warga sekitar mengatakan, raibnya sejumlah pagar pengaman ini sudah lama, yakni sekitar enam bulan silam. Namun sejauh ini tidak ada upaya unit terkait untuk memasang kembali pagar tersebut.
Sehingga kolong FO ini mulai dipadati pemulung. Mereka juga banyak yang menginap di kolong tersebut, utamanya di celah-celah kolong. Padahal saat pagar masih ada, kolong ini steril.
"Sekarang banyak yang tinggal di kolong FO, kalau tidak ditertibkan mereka akan bertambah banyak tapi tidak pernah dilakukan penertiban," kata Rahmat.
Walikota Administrasi Jakarta Timur, Murdhani, mengaku geram mendengar banyaknya PMKS di kolong FO Kampungmelayu tersebut. Sebab jauh sebelumnya keberadaan mereka telah ditertibkan namun belakangan malah bermunculan kembali. Ia juga berjanji akan menertibkan seluruh PMKS tersebut usai lebaran nanti. Selain itu meminta unit terkait untuk memasang pagar pengaman kembali.
"Itukan fasilitas umum yang harus steril dari PMKS. Padahal dulu sudah pernah kita tertibkan, sekarang banyak lagi. Ya sudah, main kuat-kuatan. Mereka bersikeras untuk tinggal di situ ya kami bersikeras juga untuk menertibkan. Karena mereka telah melanggar Perda tentang ketertiban umum," jelasnya.