Ramadhan 2011
Dua Bus AKAP Dilarang Mengangkut Penumpang
Uji kelayakan transportasi yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang mudik ke kampung halamannya benar-benar
Penulis:
Danang Setiaji Prabowo
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uji kelayakan transportasi yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang mudik ke kampung halamannya benar-benar diterapkan. Hari ini dua bus AKAP (Angkutan Kota Antar Provinsi) di terminal Tanjung Priok Jakarta Utara, dilarang menarik penumpang karena kaca depannya pecah.
Demikian disampaikan Kepala terminal Tanjung Priok, Parulian Tambunan, yang mengatakan dua bus AKAP tersebut juga diusir dari terminal Tanjung Priok karena setelah diuji kelayakan oleh petugas ternyata tidak layak jalan. Menurutnya pemeriksaan dilakukan terhadap 20 bus yang akan berangkat hari itu, dan dari pemeriksaan ada dua bus yang tak layak jalan.
"Bus yang masuk ke terminal Tanjung Priok harus melalui proses kelayakan jalan. Ini dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya. Tadi ada dua bus yang tak boleh beroperasi karena kaca depannya pecah," ujar Parulian, Rabu (24/8/2011).
Lebih lanjut Parulian menjelaskan, pemeriksaan bus meliputi lampu, mesin, peralatan yang dianggap rawan, rem, dan ban. Menurutnya jika salah satu komponen tersebut rusak atau tidak berfungsi, maka keselamatan penumpang menjadi taruhannya.
"Kita saat ini juga menyediakan posko uji kelayakan kendaraan, jadi tidak hanya bus saja," ucapnya.