Sekenario Jasa Marga Antisipasi Kemacetan Saat Musim Mudik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Bila terjadi kemacetan di ujung tol Cikampek, tepatnya yang menuju arah pantura, di perkirakan imbasnya akan mencapai jalan tol Jakarta-Cikampek.

Direktur operasi PT.Jasa Marga, Adityawarman, mengatakan bahwa untuk mengatasi hal ini, jasa marga sudah menerapkan prosedur tetap, untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Ia mengatakan, apabila kemacetan sudah mencapai kalihurip, yakni gerbang tol menuju kawasan Bukit Indah, pengguna jalan tol yang akan menju pantura disarankan untuk keluar di gerbang tol Kalihurip.

"Kendaraan akan diarahkan langsung ke Cikampek," katanya.

Bila kendaraaan sudah mencapai Simpang Susun Dawuan, pengguna jalan tol yang hendak menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur melalui pantura disarankan untuk masuk tol Cipularang, dan keluar di gerbang tol Sadang.

Menurut Adityawarman, ketika pemudik tiba di perempatan. Sadang, pemudik akan dipersilahkan untuk meneruskan perjalanan menuju Pantura melalui Subang, Cikamurang, kadipaten dan Cirebon.

"Apa bila jalur Pantura macet total, Jasa Marga akan menyarankan masyarakay yang akan menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur unruk melalui lintas Selatan," tambahnya.

Dengan demikian, untuk menuju Cirebon dari jalan tol Jakarta-Cikampek, terdapat tiga alternatif, yakni melalui utara melewati Pamanukan-Jatibarang-Palimanan-Cirebon, dengan panjang total, mencapai 217 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 4 jam. Alternatif kedua melalui jalur tengah melalui tol Cipularang keluar di gerbang tol Sadang, Subang -Cikamurang-kadipaten-Palimanan-Cirebon, dengan panjang 227 kilometer waktu tempuh sekitar 4 jam.

Sedangkan alternatif terakhir adalah melalui jalur selatan, yaitu dari Dawuan masuk Cipularang keluar di Cileunyi-Sumedang-Kadipaten-Palimanan-Cirebon dengan panjang 251 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 4,5 jam.

Selain kesiapan Jasa Marga di tol Cikampek di Jalan Tol palkanci Jasa Marga juga melakukan berbagai rekayasan lalu lintas, terutama di gerbang tol Plumbon dan kanci untuk memperlancar arus kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut.

"Di gerbang plumbon, apabila kendaraan dari arah Jakarta yang akan melakukan transaksi ke arah Kanci sudah sangat padat, petugas akan mengalihkan arus keluar tol sejenak, lalu mengembalikannya lagi," tegas Adityawarman.

"Untuk mengatur arus lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek ini, jasa Marga melakukan kordinasi dengan aparat di Purwakarta dan brimob, bahkan kami juga sudah menyipkan sejumlah kendaraan patroli untuk menjaga keamana masyarakat," terangnnya.