Ramadhan 2011
Foke Coba Usut EO-nya Pengemis
Seakan menjadi tradisi pada saat bulan ramadan banyak pengemis musiman datang berbondong-bondong ke Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seakan menjadi tradisi pada saat bulan ramadan banyak pengemis musiman datang berbondong-bondong ke Jakarta. Tetapi kedatangan mereka bukan atas keinginan sendiri melainkan ada orang yang sengaja mengelolanya atau Event Organizer-nya (EO).
Hal tersebut diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau yang akrab dipanggil Foke di Gedung Olah Raga (GOR), Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (20/8/2011).
"Saya bersama kepala satpol PP, dan walikota saat ini sedang bekerja keras mengurusi orang yang datang dari luar yang menjadi peminta-minta atau mengemis," kata Foke.
Jelasnya dari orang-orang yang berhasil ditangkap Satpol PP, ternyata rata-rata para pengemis tersebut bukan berasal dari Jakarta. "Kalau kita tangkep pasti bukan dari Jakarta. Sebenarnya saya kasihan, tapi bagaimana lagi," ucapnya.
Foke mengungkapkan bahwa keberadaan para pengemis memang terorganisir yang sengaja digerakan seseorang untuk keuntungan pribadi semata.
"Yang kita usut adalah EO-nya, pengemis ini ternyata ada EO-nya. Jadi sekarang ini bukan jeruk makan jeruk lagi, tapi orang makan orang," ungkapnya.
Foke menceritakan bahwa saat ini banyak anak-anak yang ditangkap karena menjadi pengemis. Tetapi setelah ditanya dirinya, anak tersebut berasal dari Sukabumi yang dibawa seseorang yang disebut anak sebagai 'Pak Haji'.
"Untuk itu, saya minta kepada aparat saya untuk menangkap dia (Pak Haji). Nanti hadapkan kepada saya," tegasnya.