Ramadhan 2011
Polisi Cokok 66 Pelaku Balap Liar di Jakarta
Seakan menjadi tradisi, saat bulan ramadan, balap liar menjadi marak di Ibu Kota.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seakan menjadi tradisi, saat bulan ramadan, balap liar menjadi marak di Ibu Kota. Baru empat hari ramadan berjalan, 66 orang pelaku balap liar sudah diamankan polisi.
"Sampai hari keempat bulan puasa, dari tanggal 1-4 Agustus ada 66 penindakan dalam kasus kebut-kebutan dengan tilang," kata Kasie Penindakan dan Pelanggaran Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Adhie Santika kepada wartawan Kamis (4/8/2011).
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan, aksi balap liar paling banyak terjadi di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur dengan 32 pelanggar. Disusul, Jakarta Pusat tepatnya di kawasan Tanah Abang dengan 10 pelaku balap liar.
Kemudian, Jakarta Utara yang biasa dijadikan lokasi balap liar adalah Jalan RE Martadinata dengan 9 pelakunya ditindak polisi. Jakarta Barat 8 pelaku ditindak polisi di Jalan Panjang. Sedangkan di Jakarta Selatan 7 pelanggar ditindak di Jalan Lebak Bulus.
Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya membentuk tim khusus penindakan balap liar selama bulan Ramadan. Sekitar 456 personil dikerahkan dan disebar di 50 lokasi rawan aksi balap liar.
Tim itu berpatroli dua kali dalam sehari pukul 00.00-05.30 dan pukul 22.00-24.00. Beberapa titik rawan aksi balap liar yakni di depan Masjid At-Tin, Jakarta Timur; Jalan Pramuka, Kemayoran, Jakarta Pusat; Jalan RE Martadinata, Sunter, Jakarta Utara; dan Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Selain itu, di Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan; Jalan Buncit Raya, Jakarta Selatan; Jalan Asia-Afrika, Jakarta Selatan; dan di sekitar Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.