Theo Mengaku Dibawa Mamah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Matheus Elias Diaz (3,5), atau yang akrab dipanggil Theo mengaku dibawa oleh seseorang yang ia panggil dengan sebutan mamah, pada Rabu sore (16/03/2011). Saat itu ia tengah bermain tak jauh dari kediamannya, di komplek Polri, Ciracas, Jakarta Timur.

Menurut Suprapti Ningsih (39), ibunda Theo saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin (21/03/2011), Theo mengaku saat dibawa kabur perempuan tersebut, ia tidak menangis karena perempuan tersebut ia anggap ibunya sendiri.

"Theo mengaku dibawa perempuan berwajah jelek berambut pendek, " ujarnya.

Kepada sang ibu, Theo juga mengaku sempat bermalam di pinggir jalan dengan beralaskan kardus. Namun bocah yang gemar sepak bola itu tidak bisa menentukan dimana ia tinggal.

"Theo juga disuruh nyanyi sama teman-teman di pinggir jalan," jelas Suprapti mengulangi omongan putra kelimanya.

Selama menghilang dari keluarga, menurut Suprapti sang anak juga mengaku kerap dijewer perempuan yang menculik Theo, setiap anak tersebut menangis.

Ravael Diaz (43), ayahanda dari Theo mengaku bahwa selama bocah tersebut menghilang, yang paling ia khawatirkan apakah sang menculik selalu memberikan susu kepada anaknya setiap pagi.

"Soalnya kalau tidak diberi susu, anak itu nangis terus" kata Ravael.

Namun Theo sempat mengaku kepada sang ayah, bahwa ia sekali diberi susu oleh sang penculik, karena anak itu menangis terus.

Menurut kasibag Humas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Didik Haryadi, pihaknya kini tengah memfokuskan diri terhadap pelaku penculikan tersebut. Pihaknya juga belum bisa menyimpulkan keterkaitan kasus Theo dengan kasus penculikan lain di wilayah Jakarta Timur.

"Kita tunggu saja perkembangan kasusnya" imbuh Didik.