Natal 2010
Pemuda Muslim Maluku Ikut Amankan Suasana Natal
Sebanyak 30 orang dari Pemuda Muslim Maluku (FPMM) ikut menjaga damainya suasana natal.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 30 orang dari Pemuda Muslim Maluku (FPMM) ikut menjaga damainya suasana Natal. Mereka ikut berpartisipasi bersama polisi, TNI, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya menjaga misa di Gereja "Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga" atau Gereja Katedral,
Menurut koordinator lapangan pengamanan FPMM, Ali Tatawalat, hal tersebut merupakan salah satu tujuan dari FPMM, untuk menciptakan kerukunan kehidupan bergama Indonesia.
"Memang ikrar kami dalam front ini menjunjung tinggi rasa persudaraan. Nanti kemungkinan kita juga ikut mengamankan acara keagamaan lainnya," ujarnya saat ditemui wartawan di sela-sela pengamanan tersebut, Sabtu (25/12/10).
Ali mengaku ia dan rekan-rekannya telah mengamankan Katedral sejak, Jumat (24/12/2010) malam. Kegiatan ini mereka lanjutkan hingga misa terakhir usai.
"Selain di Katedral, kami juga melakukan pengamanan di sejumlah gereja di wilayah lain di Jakarta, selama Natal" katanya.
Di Katedral, selama jalannya Misa Natal, kepolisian juga tidak melakukan sterilisasi hari ini, karena ibadah Misa Natal tersebut diyakini akan berjalan aman. Hal tersebut dituturkan oleh Wakapolsek Sawah Besar, AKP Joko Waluyo, di Gereja Katedral pada kesempatan yang terpisah.
Pengamanan di Gereja Katedral sendiri dilakukan oleh kepolisian bekerjasama dengan TNI dan sejumlah ormas. Menurut Joko, jumlah polisi dan TNI ada 192 anggota.