Anak Hilang
Bocah Ketinggalan Kereta Api di Stasiun Senen
Bocah berumur 11 tahun itu ditinggal bibi-nya yang mudik ke Malang saat ingin menaiki Kereta Api Matarmaja.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Anda yang mudik bersama anak kecil, diminta menjaga agar tidak terjadi hal seperti yang menimpa Ahmad Djunedi. Bocah berumur 11 tahun itu ditinggal bibi-nya yang mudik ke Malang menggunakan Kereta Api Matarmaja.
"Tadi saya disuruh bule saya naik kereta buat nyari bangku dulu. Pas saya dapat bangku, kok bule saya ga ada, saya nggak ngelihat dia," ujar Eet, biasa dia dipanggil, di ruang wartawan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (5/9/2010).
Bocah berkulit sawo matang menceritakan setelah menunggu dalam waktu lama, dirinya menuju kamar mandi untuk menengok keluar tetapi bibi Eet, Lembo, tetap tidak ditemukan.
"Akhirnya saya ketemu bapak-bapak. Dia tanya saya kenapa bingung, saya bilang nyari bule, kata bapak itu disuruh lapor polisi, trus dibawa ke sini (ruang wartawan)," ujar Eet sambil menangis.
Kakak dari adik laki-laki itu juga menuturkan bahwa dirinya sudah berada di Stasiun Pasar Senen sejak pukul 09.00 WIB. Eet bersama bibi dan ayahnya, Slamet, menumpang bus dari rumahnya di Perumnas II, Cimone, Tangerang, Banten. Eet yang bersekolah di SD 17 Ramadhan, Cimone, menduga ayahnya sudah pulang karena menunggu adiknya yang sedang sakit bersama ibunya, Iin.
Eet saat hilang mengenakan baju berwarna cokelat, celana pendek jeans, sendal jepit dan warna kulit sawo matang. Kepala Humas PT KAI Daops 1, Mateta Rizalul Haq, mengatakan bahwa kejadian anak hilang baru pertama kali saat masa mudik lebaran 2010.
"Kita akan antarkan saja ke rumahnya," tutunya seraya menambahkan bahwa Eet tidak mengetahui nomor telepon yang dapat dihubungi pihak stasiun.(*)