Sabtu, 4 Oktober 2025

Keripik Kelakai, Camilan Khas Dayak dari Bahan Tanaman Paku Rawa

Keripik Kalakai terbuat dari tanaman paku-pakuan yang tumbuh di rawa-rawa Kalimantan Tengah. Camilan ini identik kuliner masyarakat Dayak.

TRIBUN KALTENG/NOR AINA
Keripik Kalakai khas masyarakat Dayak Kalimantan Tengah dalam kemasan plastik. Camilan ini terbuat dari tanaman paku-pakuan yang tumbuh di rawa-rawa Kalimantan. 

“Karena dari kebun sendiri, jadi makanan dan minuman yang kami sediakan terbatas,”  kata Jayadi.

Boleh dikatakan Kedai Itah ini sudah menasional bahkan mendunia karena banyak media dan medsos yang mengupasnya.

Apa komentar sang pemilik?  “Sebenarnya kafe saya biasa saja, yang luar biasa adalah kalian (pengunjung). Tanpa mereka kafe ini hanya tempat biasa saja,” ujar Jayadi.

Kedai Itah memang bisa menjadi alternatif destinasi wisata kuliner yang menawarkan keaslian dan keasrian alam.

Namun, Kesai Itah hanya buka selama empat hari dalam seminggu yakni dari Kamis hingga Minggu, dari pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Waktu dan hari buka memang sangat terbatas, namun pengalaman yang diperoleh dari keindahan alam yang didapat dari kedai ini, tidaklah terbatas.(Tribunnews.com/TribunKalteng/Nor Aina/Pangkan B)

ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ; 

Baca Selanjutnya: Keripik kalakai imur camilan khas palangkaraya lezat dan berkhasiat

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved