Pontanu, Tarian Tradisional Penenun Sarung Khas Donggala Sulawesi Tengah
Tari Pontanu berasal dari Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah, bercerita tentang kisah penenun sarung atau buya sabe khas Donggala.
Gerakan dalam tarian ini menggambarkan para penenun yang sedang menenun dan dikombinasikan dengan gerakan seni tari yang khas.
Gerakan dalam Tari Pontanu biasanya lebih didominasi dengan gerakan tangan yang lembut dan gerakan kaki menyilang.
Pertunjukan Tari Pontanu biasanya diawali dengan gerakan tari yang dikreasikan.
Kemudian di tengah-tengah pertunjukan penari menari dengan gerakan seperti menenun.
Pada babak akhir biasanya diakhiri dengan membentangkan sarung khas Donggala yang dibawa masing-masing penari dan dipertunjukan kepada penonton.
Sarung tersebut biasanya juga dimainkan seperti dikibarkan layaknya bendera.
Pertunjukan Tari Pontanu diiringi oleh alunan musik tradisional Sulawesi Tengah seperti ngongi dan ganda.
Ngongi sendiri merupakan jenis alat musik seperti gong, sedangkan handa merupakan jenis alat musik seperti gendang.
Irama yang dimainkan biasanya disesuaikan dengan gerakan para penari sehingga terlihat selaras.
Kostum yang digunakan para penari dalam pertunjukan Tari Pontanu biasanya merupakan busana adat.
Pada busana atasan biasanya digunakan baju longgar tanpa lengan yang disebut dengan Baju Nggembe.
Bawahannya menggunakan sarung khas Donggalayang disebut dengan Buya Sabe.
Untuk aksesori, penari biasanya menggunakan Dali Taroe (anting), Polosu Unte (tusuk konde), dan Ponto (gelang).
Selain itu, penari juga mengenakan sarung tambahan yang dilipat-lipat dan diselipkan pada bagian pinggang.
Sarung ini nantinya digunakan untuk menari pada bagian akhir tarian.(Tribunnews.com/TribunPalu/Moh Ruliansyah)
ARTIKEL INI JUG TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Apa itu tari pontanu tari tradisional wanita penenun asal donggala sulawesi tengah
Sumber: Tribun Palu
Mengenal Desa Gimpubia di Donggala Sulteng, TKP Anak Bunuh Ibunya Secara Brutal |
![]() |
---|
3 Kisah Viral Jenazah Dibonceng Motor, Di Bone Ada yang Diantar 5 Jam Lalui Jalan Tanah Becek |
![]() |
---|
Bupati Donggala Sedih ASN Meninggal saat Dinas di Pelosok, Jenazah Dipulangkan Pakai Motor |
![]() |
---|
Viral Video Pemotor Bonceng Jenazah di Donggala, Potret Pilu Infrastruktur Indonesia Timur |
![]() |
---|
Detik-Detik Jembatan Gantung Malonas Donggala Putus, 1 Tewas dan Belasan Luka-Luka Jatuh ke Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.