Senin, 29 September 2025

Pilkada Serentak 2024

Rival Khofifah Indar Parawansa Endus Ada Peran Parcok di Pilkada Jatim, Luluk: Khususnya Kabupaten

Luluk Nur Hamidah mengungkap pihaknya tidak memungkiri adanya pelibatan aparat negara atau dalam hal ini partai cokelat (Parcok) di kontestasi Pilkada

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra]
Kontestan Pilkada Jawa Timur nomor urut 01 Luluk Nur Hamidah menyampaikan alasan partainya tidak melayangkan sengketa hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi RI (MK). Luluk Nur Hamidah mengungkap, pihaknya tidak memungkiri adanya pelibatan aparat negara atau dalam hal ini partai cokelat (Parcok) di kontestasi Pilkada Jawa Timur kemarin. 

"Harus menjadi PR kita bersama sekali lagi bagi masyarakat Indonesia mohon di manapun Pilkada ini diselenggarakan ayo dong kita akhiri bareng-bareng," tandas dia.

Meski mengetahui adanya peran dari aparat negara dalam Pilkada, namun Luluk memastikan kalau PKB tidak akan melayangkan gugatan sengketa hasil pemilu ke MK RI.

Luluk menyatakan, sejatinya PKB sudah memahami soal tidak mudahnya membuktikan gugatan di MK, hak itu berkaca dari Pilpres 2024 lalu.

"Ya ini mungkin pilihan ya bagi PKB di Jawa Timur, karena belajar dari pengalaman Pilpres kemarin juga sangat tidak mudah untuk membuktikan (kecurangan) mencari keadilan," ujar Luluk.

Meski begitu kata Luluk, pihaknya memberikan catatan kritis terkait penyelenggaraan Pilkada Jawa Timur 2024. 

Adapun persoalan yang disorot oleh Luluk yakni maraknya terjadi politik uang atau money politic.

"Masih terjadinya ya praktek-praktek money politic yang sangat masif dan cenderung agak terstruktur, sistematis masifgitu, karena melibatkan berbagai aktor dan itu terjadi hampir merata di seluruh Kabupaten," ungkapnya.

Bahkan Luluk mengakui, kegiatan politik uang itu dilakukan secara terang-terangan oleh lawan poltiknya.

Kata dia, praktik tersebut tidak hanya digerakkan saat malam hari, melainkan juga pada siang hari.

"Yang sangat prihatin karena ini kemudian dianggap sebagai sesuatu yang sangat normal, dan itu juga dilakukan bukan hanya di dini hari atau di tengah malam bahkan ada yang terang-terangan dilakukan di siang hari dan seterusnya," tukas dia.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan