Pilkada 2024
Saling Sentil Cabup Indramayu Nina Agustina dan Lucky Hakim: Bermula dari Video Viral Anak Jenderal
Dua cabup Indramayu, Nina Agustina dan Lucky Hakim, saling sentil sejak video viral Nina berteriak dirinya anak jenderal, viral.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Mengetahui namanya disebut-sebut Nina Agustina saat klarifikasi, Lucky Hakim memberikan komentar.
Terkait aksi warga Desa Tegaltaman yang mengacungkan dua jari saat Nina berkunjung, Lucky menilainya sebagai hal biasa.
Menurutnya, aksi itu menunjukkan isi hati sebenarnya para warga yang menginginkan ganti bupati.
Karena itu, ia mengaku heran, mengapa Nina mempermasalahkan hal tersebut.
"Apakah salah kalau ada orang pingin begini (menunjukkan dua jari)? Salahnya di mana?"
Baca juga: Cabup Indramayu Nina Agustina Ngamuk: Saya Anak Dai Bachtiar, Lucky Hakim: Saya Bukan Anak Jenderal
"Kecuali dia melakukan tindakan yang tidak sopan dalam asas etika, misalnya seperti menunjukkan di depan mukanya," beber Lucky, Minggu, dilansir TribunJabar.id.
Ia pun menegaskan, bukan dirinya yang menggerakan massa untuk melakukan aksi tersebut.
Sembari menyindir Nina, Lucky mengatakan ia hanya anak tukang bengkel, bukan anak jenderal.
"Saya hanya anak tukang bengkel sepeda di Kedokan Bunder, saya tuh cucunya tukang es gosrok, kakak saya juga petani yang masih ngoyos di sawah."
"Saya bukan anaknya jenderal, bukan. Saya orang kecil," pungkas dia.
Berlanjut hingga Debat

Saling sentil antara Nina Agustina dan Lucky Hakim berlanjut hingga debat Pilkada 2024, Senin.
Saat segmen pertama, Lucky menyinggung kepemimpinan Nina sebagai Bupati Indramayu.
Ia mengatakan bupati bukan seorang raja yang harus dilayani rakyatnya, namun justru harus melayani.
"Bu Nina, saya nggak berani menjelekkan, Ibu. (Tapi), selama turun ke masyarakat, saya mendengar langsung keluhan masyarakat, seperti sawah kering, sawah yang gagal panen, dangkal muara, sulitnya melaut, sampai sulitnya perizinan, serta lambatnya perbaikan jalan, bahkan masalah sampah yang kian menumpuk."
"Juga masih banyak yang putus sekolah hingga Indramayu berada di posisi daerah termiskin di Jabar," urai Lucky, Senin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.