Senin, 29 September 2025

Pilkada Serentak 2024

Bawaslu Sebut Politik Dinasti Jadi Tantangan di Pilkada 2024

Namun saat ini, isu tantangan pilkada itu kini berubah terkait dengan pencatutan data warga hingga politik dinasti. 

istimewa
Benny Sabdo, anggota Bawaslu DKI Jakarta. Benny Sabdo mengungkapkan tantangan Pilkada 2017 jauh berbeda dengan Pilkada 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnew, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Benny Sabdo mengungkapkan tantangan Pilkada 2017 jauh berbeda dengan Pilkada 2024.

Ia menjelaskan, tantangan dalam pengawasan di tahun 2017 berkisar pada politik identitas yang residunya masih terasa hingga saat ini.

Baca juga: Bawaslu: Banyak Celah Dimainkan oleh Pelanggar Pilkada Supaya Tidak Kena Sanksi

“Mungkin tantangan 2017 itu adalah politik identitas yang sampai membelah polarisasi masyarakat bahkan residunya sampai sekarang,” ujar Benny di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2024).

Namun saat ini, isu tantangan pilkada itu kini berubah terkait dengan pencatutan data warga hingga politik dinasti

“Ya sekarang tidak ada itu (politik identitas). Sekarang lebih pada ya ini isunya kan beralih itu ya. Ada pencatutan KTP, ada politik dinasti dan seterusnya,” kata Benny. 

Baca juga: Dirikan Tenda Kenduri Perlawanan di UNJ, Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

Lebih lanjut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran ini pun menegaskan hal itulah yang jadi realitas politik yang harus dihadapi saat ini. 

“Tapi ya apa boleh buat realitas politik yang kita hadapi seperti itu. Tentu kita tidak boleh mengutuk kegelapan. Yang kita butuhkan bagaimana menyalakan lilin. Lilin demokrasi ini kan kita jaga,” pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan