Jumat, 3 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

Cerita Pramono Anung Maju Pilkada Jakarta: Sempat Tolak Tawaran PDIP hingga Minta Izin Jokowi

Cerita Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, maju Pilkada Jakarta 2024. Ia mengaku sempat menolak tawaran PDIP hingga minta izin Presiden Jokowi.

Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno didampingi elite partai PDI Perjuangan mendaftarkan diri di kantor KPU DKI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Cerita Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, maju Pilkada Jakarta 2024. Ia mengaku sempat menolak tawaran PDIP hingga minta izin Presiden Jokowi. Tribunnews/Jeprima 

Pramono menuturkan bahwa dirinya membatalkan untuk menghadiri acara tersebut karena mendapatkan penugasan maju Pilkada Jakarta.

"Tetapi karena ini kemudian saya mendapatkan amanah, ya saya pasti akan bekerja keras untuk itu," imbuhnya.

Sempat Telepon Anies

Pramono juga mengatakan sempat menelepon mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, sebelum dirinya memutuskan maju Pilkada Jakarta 2024.

Ia menyebut dirinya menelepon Anies melalui Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya alias Aming.

"Ya, jujur saya hari Minggu atau Sabtu saya telepon Mas Anies, yang nyambungin sebenarnya ketua DPD."

"Saya bilang ke Mas Anies, Mas bismillah mudah-mudahan kita cocok. Saya sampaikan ke beliau," kata Pramono di kediamannya, Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu.

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno didampingi elite partai PDI Perjuangan mendaftarkan diri di kantor KPU DKI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Keduanya mengenakan pakaian khas Betawi untuk mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tribunnews/Jeprima
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno didampingi elite partai PDI Perjuangan mendaftarkan diri di kantor KPU DKI, Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Keduanya mengenakan pakaian khas Betawi untuk mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Ia mengaku memiliki hubungan baik dengan mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

"Tadi pun saya berkomunikasi sama Mas Anies, saya mengatakan kepada Mas Anies, Mas inget enggak Dito anak saya yang jadi Bupati Kediri sekarang itu ketika lahir jenengan nungguin, waktu itu Mas Anies ketua senat," ujar Pramono.

Oleh karena itu, Pramono memastikan hubungannya dengan Anies baik-baik saja.

"Jadi bagi saya yang begini nyantai-nyantai saja," ungkapnya.

Sebagai informasi, sebelum Pramono Anung maju, nama Anies Baswedan digadang-gadang akan diusung PDIP maju Pilkada Jakarta.

Anies juga beberapa waktu lalu sempat mendatangi Kantor DPD PDIP DKI di Cakung, Jakarta Timur.

Dua Kali Minta Izin Jokowi

Setelah mendaftarkan diri, Pramono Anung mengaku dua kali meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk maju Pilkada Jakarta.

"Saya telah menyampaikan dan memohon izin kepada Presiden sebanyak dua kali," ujar Pramono di KPUD Jakarta, Rabu.

Menurutnya, Jokowi juga memberikan dorongan kepadanya untuk maju Pilkada Jakarta.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved