Hendrar Prihadi Tegaskan Emoh Maju Pilgub Jateng Lewat Partai Lain: Saya Bukan Pengkhianat

Hendrar Prihadi mengungkapkan menerima pesan dari mantan Wali Kota Solo dalam perbincangan yang terjalin.

Hendi membantah kedatangannya menemui Rudy untuk membahas rekomendasi yang turun kepada dirinya sebagai Bacagub Jateng.

Hendi pun sebagai politisi mengaku selalu memegang teguh nasihat yang diberikan FX Rudy pada dirinya.

"Mboten (tidak), saya selalu megangi kalimat beliau."

"Pokoknya rekomendasi kudu (harus) disengkuyung (didukung). Jadi tunggu saya siapa yang dapat rekom itu yang harus kita menangkan," ungkap Hendi.

Disinggung akan maju di Pilkada Jateng atau Jakarta, Hendi menegaskan dirinya tidak dapat memilih.

Hal itu ia serahkan kepada para pengurus DPP PDIP.

Hendi berjanji siap memenangkan siapapun yang mendapat rekomendasi dari partai berlambang banteng.

"Wah mana bisa memilih. Pokoknya kita siap saja, yang jelas ikhtiar kami waktu dibuka pendaftaran di Jateng, saya sudah mendaftar sebagai calon gubernur," ujar dia.

"Sekarang tinggal pimpinan-pimpinan partai yang mengolah, menggodog karena pasti situasi politiknya kan berbeda dibanding pilgub sebelumnya," lanjutnya.

Ia juga meyakini siapapun yang mendapat rekomendasi maju di Pilkada serentak 2024 adalah pilihan yang tepat dari DPP PDIP.

"Kita percaya kok pada pimpinan-pimpinan, siapa yang akan direkom itulah yang kemudian akan kita menangkan," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Terkait Dinamika Pilgub Jateng 2024, Hendi: Saya Orang PDIP, Saya Bukan Seorang Pengkhianat.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunJateng.com/Galih Permadi) (TribunSolo.com/Andreas Chris)