Senin, 29 September 2025

Pilkada Serentak 2024

Tiga Parpol Disebut Berpotensi Usung Calon Alternatif Laksda TNI Abdul Rivai di Pilgub Sulsel

Harapan pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi melawan kotak kosong di Pilkada Gubernur Sulsel, sepertinya tidak terwujud.

Kolase Tribunnews
Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras. Namanya disebut masuk dalam bursa calon gubernur Sulsel. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertarungan politik di Pilkada Gubernur Sulsel (Sulawesi Selatan) mulai mengemuka.

Provinsi yang sangat strategis di Wilayah Indonesia Bagian Timur itu menjadi perhatian elit politik nasional.

Pasalnya, Sulsel adalah pintu gerbang ekonomi dan kelak menjadi wilayah penyangga bagi Ibu Kota Negara (IKN) “Nusantara”, sehingga menjadi magnet bagi parpol pemenang pemilu Presiden 2024.

Sejauh ini, tiga parpol; PDI Perjuangan (6 kursi), PPP (8 kursi), dan PKB (8 kursi) memutuskan mengusung Wali Kota Makassar, Ramdhan Pomanto.

Sementara Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi diusung oleh Partai Demokrat (7 kursi) dan Nasdem (17 kursi), PAN (4 kursi) dan tersisa 4 parpol sampai saat ini belum memutuskan usungannya.

Parpol dimaksud adalah Partai Golkar (14 kursi), PKS (7 kursi), Partai Gerindra (13 kursi), dan Partai Hanura (1 kursi).

Lantas siapa yang dapat merebut parpol tersisa? Nama yang mencuat adalah Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras, mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras, dan mantan Pangdam XIV Hasanuddin, Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

Di antara nama di atas, yang menjadi sorotan adalah Laksamana Muda TNI Dr. Abdul Rivai Ras yang Akrab disapa Bro Rivai, Perwira Tinggi TNI AL aktif bintang dua yang juga merupakan sosok putra bugis Sulsel asal Bone.

Saat ini, Rivai Ras menjabat sebagai staf khusus Kepala Staf TNI Angkatan Laut. Rivai Ras, merupakan alumnus Doktoral Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) tahun 2010, dan lulusan pendidikan Perwira Prajurit Karier (PA PK) ABRI Angkatan I/tahun 1993.

Jabatan terakhir laksamana bintang dua ini adalah Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman.

Tokoh masyarakat Sulsel yang juga mantan Rektor Unhas, Prof Dr Idrus Paturusi mengaku sosok Rivai adalah salah satu figur yang tepat memimpin Sulsel.

Ia menyebut, dengan latar belakang militer angkatan laut, tentu sangat mengenal wilayah maritim yang dominan di Sulsel.

“Makin banyak pilihan tentu sangat bagus bagi masyarakat, guna memilih pemimpin di Pilgub Sulsel mendatang. Yang penting jangan ada kotak kosong,” harap Idrus.

Danny Pomanto Vs Andi Sudirman

Sementara itu, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi hampir pasti head to head di Pilgub Sulsel.

Kedua pasangan ini sudah memiliki kendaraan politik sebagai modal untuk mencalonkan.

Untuk sementara, Danny-Azhar diusung oleh PDIP, PPP, dan PKB, sementara ASS-Fatka didukung Nasdem dan Demokrat.

Bacagub Sulsel Danny Pomanto mengakui siap untuk berhadapan dengan gerbong ASS-Fatma.

Terbentuknya poros baru di Pilgub Sulsel menunjukkan adanya penegakan demokrasi oleh parpol demokrasi sekaligus memberikan masyarakat pilihan dalam kontestasi ini.

"Saya kira ini bukan persoalan lawan atau fight, bukan, kita menegakkan demokrasi. Demokrasi itu selalu ada yang berlawanan, bukan bermusuhan yah, ada yang oposisi dan ada yang di pihak yang lain, kenapa? Karena masyarakat ingin melihat seperti apa dari persaingan atau kompetisi dua atau tiga calon yang ada. Sehingga masyarakat punya pilihan-piihan yang tepat," ucap Danny Pomanto, Senin (5/8/2024).

Danny mengatakan, meski bakal jadi rival, Andi Sudirman dan Fatmawati tetap sahabatnya.

"Ibu Titi (Fatma) itu lebih dari pada saudara, Pak Andi Sudirman itu adalah junior saya di Fakultas Teknik dan saya kira kita semua bersahabat. Walau pun kemungkinan kita berkompetisi di Pilkada nanti," ujarnya.

Danny percaya, ketiga parpol pengusungnya (PDIP, PPP, PKB) tetap menjaga soliditasnya untuk menjaga demokrasi dan peduli terhadap aspirasi rakyat.

"Insyallah saya yakin betul inilah partai-partai yang peduli demokrasi dan peduli rakyat," ucap Danny Pomanto.

Hal sama disampaikan oleh Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad, ia menegaskan tidak ada lagi keraguan bagi PKB untuk berada pada poros ini.

Apalagi, DPP PKB telah membekali surat rekomendasi Pilgub untuk Danny dan dirinya serta rekomendasi Pilwali untuk Indira-Ilham.

"Kalau PKB tidak ada keraguan, kami sudah serahkan rekomendasinya. Rekomendasi PKB sudah final baik untuk DIA dan INIMI," tegasnya.

Sebagian berita tayang di Tribun Timur dengan judul: Bakal Bertarung di Pilgub Sulsel 2024, Danny Pomanto: Andi Sudirman Itu Junior Saya 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan