Senin, 29 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Anies Baswedan Tanggapi Ucapan Sahroni NasDem Soal 'Dewa-dewa' yang Bakal Atur Pilkada Jakarta 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons santai pernyataan Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Anies Baswedan dan Ahmad Sahroni 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons santai pernyataan Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu pernah menyebut akan ada peran dari beberapa sosok atau elite di Republik Indonesia ini dalam penentuan pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada Jakarta 2024.

Sahroni bahkan mengistilahkan sosok-sosok tersebut merupakan para Dewa-Dewa yang mempunyai kemampuan dalam menentukan pemimpin daerah.

Namun Anies malah berseloroh.

Anies berkelakar, dirinya hanya mengenal grup band Indonesia, Dewa 19.

"Nah, kalau dewa-dewa saya pengen kenalan juga karena yang saya kenal cuma Dewa 19," tutur Anies di Jakarta, Sabtu (27/7/2024).

Diberitakan sebelumnya, Sahroni menyebut sampai saat ini pembahasan soal siapa yang akan maju di Pilkada Jakarta masih dinamis dan fleksibel.

"Semua bisa terjadi, selama fleksibilitas dinamisnya politik di Jakarta itu ditentukan oleh para dewa-dewa yang ada di republik ini," kata Sahroni saat ditemui awak media di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Meski demikian, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu tidak menjelaskan siapa sosok Dewa yang dimaksud.

Sahroni hanya menegaskan kalau pengusungan sosok yang akan maju di Pilkada Jakarta nantinya, atas persetujuan dari Dewa yang dimaksud.

"Dewa dewa lah, kalian orang tahu lah. Pokoknya saya sebutin dewa-dewa ini akan berfungsi untuk tentukan siapa yang akan dimajukan di Pilkada Jakarta," kata dia.

"Nah the end, kapan akan terjadi keputusannya, siapa dengan siapanya, itu nanti pada waktunya nanti teman-teman akan tahu," kata Sahroni.

Pengamat ungkap sosok yang dimaksud Sahroni

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menduga dewa-dewa yang dimaksud oleh Sahroni adalah adalah para elite partai yang saat ini sedang berkuasa.

Adi mengingatkan bahwa pencalonan kepala daerah hanya bisa dilakukan oleh elite partai, bukan orang lain.

"Saya kira secara umum yang disebut dengan dewa-dewa politik itu tentu adalah elite-elite partai. Karena konfigurasi terkait dengan pencalonan gubernur dan kepala daerah yang bisa memutuskan adalah elite partai," ujar Adi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/7/2024).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan