Jumat, 3 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

Sandiaga Uno Soal Maju Jadi Calon Gubernur Jawa Barat: Saya Menunggu Tugasnya

Saat ini dirinya mengaku hanya ingin fokus bekerja di sisa masa jabatan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Endrapta Pramudhiaz
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno angkat suara terkait adanya kabar kalau dirinya bakal maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat.

Sejauh ini dia mengaku, wacana tersebut masih sebatas pembicaraan dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Petsatuan Pembangunan (PPP).

"Perhari ini masih pembicaraan formal sih. WA-WA, pertemuan, pembicaraan, tapi belum ada yang serius maupun penugasan dari PPP maupun PKB," ungkap Sandiaga saat ditemui di Djakarta Teater, Minggu (21/7/2024).

"Jadi per hari ini karena ini masih sekitar sebulan sebelum penentuan, tentunya harus segera diputuskan karena Jawa Barat kan provinsi yang sangat luas ya," sambungnya.

Baca juga: Demokrat Bakal Umumkan Dukungan untuk Calon Kepala Daerah di Jakarta, Jabar, dan Jateng Awal Agustus

Ia menegaskan, keputusan terkait siapa sosok yang akan maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat merupakan kebijakan dari partai pengusung.

Adapun, saat ini dirinya mengaku hanya ingin fokus bekerja di sisa masa jabatan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Diketahui, Kabinet Indonesia Maju periode Pemerintahan Joko Widodo akan berakhir pada Oktober 2024.

"Jadi saya menunggu tugasnya (maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat) sebelum tugasnya itu diterbitkan, ya tentunya saya akan fokus di tugas-tugas pemerintah," papar Sandiaga.

Ketika ditanya lebih memilih maju sebagai Calon Gubernur di Jakarta atau Jawa Barat, Sandi justru menyebut lebih memilih maju di Jakarta.

Hal ini lantaran ia mengaku telah berpengalaman sebagai Kepala Daerah di Jakarta.

Di mana, Sandiaga pernah menjabat Wakil Gubernur Jakarta bersama Anies Baswedan.

"Jauh lebih kenal (Jakarta), tapi tentunya juga sama situasinya menunggu dari partai. Di Jakarta ini sudah terbentuk jaringan, namun juga seperti di beberapa daerah lainnya karena tingkat kepuasaan masyarakat tinggi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved