Rabu, 1 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

Lawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Pengamat Nilai Koalisi PDIP-Gerindra Berpotensi Terwujud

Untuk melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, koalisi PDIP dan Gerindra berpotensi bakal terwujud.

TRIBUNNEWS
Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Kaesang Pangarep. Pengamat politik Ray Rangkuti menilai untuk melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, koalisi PDIP dan Gerindra berpotensi bakal terwujud. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti menilai untuk melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, koalisi PDIP dan Gerindra berpotensi bakal terwujud.

"Yang sudah pasti sekarang itu Anies, pertanyaannya sekarang apakah dibiarkan sendiri (Anies) melawan kotak kosong, saya kira tidak," kata Ray, Minggu (21/7/2024).

Dia mengungkapkan saat ini di Pilkada Jakarta 2024 inisiatifnya ada di PDIP. Apakah PDIP mau mendorong calon alternatif selain Anies.

"Kalau mau siapa? Yang paling terbuka itu adalah Ahok. Karena Ahok yang paling tinggi elektabilitasnya di lingkaran PDIP," kata Ray.

Baca juga: Respons PDIP, PKS, hingga NasDem soal Peluang Rematch Anies vs. Ahok pada Pilkada Jakarta

"Pertanyaannya apakah ada partai lainnya yang akan mendukung. Saya kira Gerindra masih mungkin merapat ke PDIP," lanjutnya.

Menurutnya jika itu terwujud bakal menguntungkan Gerindra, karena berpotensi mengusung kader sendiri menjadi calon wakil gubernur.

"Maka dengan situasi seperti sekarang, saya melihatnya tidak tertutup kemungkinan akan terjadi koalisi PDIP dengan Gerindra di Pilkada Jakarta," kata Ray.

Nantinya kata Ray, calon gubernur adalah Ahok dan wakilnya dari Gerindra.

"Hanya dua partai ini sudah cukup untuk ikut berkontestasi. Kalau ini diumumkan bisa jadi partai-partai lain bisa merapat," tegasnya.

Litbang Kompas sebelumnya melakukan survei mengenai kekuatan politik di Pilgub Jakarta 2024.

Hasilnya, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta petahana Anies Baswedan masih berada di urutan pertama.

Anies memperoleh elektabilitas sebesar 29,8 persen.

Baca juga: Soal Peluang Tanding Ulang dengan Ahok pada Pilkada Jakarta, Ini Tanggapan Anies

Namanya disusul oleh Eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 20 persen dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,5 persen.

Sementara itu, ada nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani 1,3 persen, Eks Panglima TNI Andika Perkasa 1 persen, dan Ketum PSI Kaesang Pangarep 1,0 persen.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved