Selasa, 30 September 2025

Pilkada Serentak 2024

Pengamat Sebut Kecil Kemungkinan "Rematch" Anies Vs Ahok di Pilkada Jakarta 2024

PDIP tidak memiliki golden tiket untuk mengusung sendiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Sumber Lain
Anies dan Ahok saat bertarung di Pilkada Jakarta tahun 2017. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai, kecil kemungkinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan kembali bertarung melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

"Kemungkinan rematch Anies vs Ahok mengemuka walaupun kecil," kata Agung kepada Tribunnews.com, Jumat (19/7/2024).

Agung menyebut secara internal PDIP tidak memiliki golden tiket untuk mengusung sendiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

"Sehingga membutuhkan partai tambahan yang sementara ini sudah terkutub di KIM (Koalisi Indonesia Maju) atau Koalisi Perubahan," ujarnya.

Menurutnya, PDIP bisa saja mendapat rekan koalisi jika kutub Koalisi Perubahan dan KIM terjadi deadlock yang menyebabkan salah satu atau dua anggotanya keluar.

"Sehingga PDIP bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk membuat poros baru," ucap Agung.

Baca juga: Ketua DPP PDIP Sesumbar Ahok Sulit Ditandingi Anies di Pilgub Jakarta 

Selain itu, kata Agung, secara personal ada kisah masa lalu Ahok yang belum tuntas bagi sebagian besar pemilih Jakarta di masa Pilkada 2017.

"Sehingga ini menjadi beban elektoral sekaligus sosial, jika PDIP kembali mengusung Ahok baik sebagai cagub atau cawagub," ucapnya.

Namun dia menambahkan bahwa PDIP bisa saja mengusung Ahok bila mampu mengkonsolidasikan 1 atau 2 partai tambahan serta mendapat wakil yang bisa melengkapi keterbatasan Ahok.

Seperti diketahui Pilkada Jakarta 2017 mempertemukan Ahok dan Anies.

Namun Anies memenangkan Pilkada Jakarta meski dengan situasi politik yang cukup memanas saat itu.

Hasil survei Litbang Kompas pada periode Juni 2024, 39 persen responden pasti akan memilih Anies jika dicalonkan menjadi Gubernur Jakarta.

Setelah Anies, disusul mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan keterpilihan 34,5 persen.

Selanjutnya, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di posisi ketiga dengan 24 persen.

Tanggapan Ahok

Sebelumnya diberitakan, Ahok bicara peluang terjadinya rematch dengan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Ahok menilai akan menarik apabila rematch melawan Anies kembali terjadi di Pilkada Jakarta kali ini.

Kendati demikian, Ahok mengatakan peluang rematch tersebut cukup sulit untuk terwujud.

Mengingat saat ini, PDIP tidak dapat mengusung calon gubernur (cagub) Jakarta tanpa berkoalisi dengan partai lain.

Hal itu diungkap Ahok dalam acara ROSI Kompas TV, Kamis (18/7/2024).

Adapun Ahok dan Anies sempat berebut kursi gubernur Jakarta pada 2017 lalu.

Saat itu, Ahok kalah dari Anies.

Bahkan sempat terjadi perpecahan antara pendukung Ahok dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Justru kalau bisa, bisa rematch dengan Pak Anies lebih menarik supaya mengukur sampai di mana bangsa ini setelah naik levelnya menuju Bhineka Tunggal Ika," ujar Ahok.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved