Rabu, 1 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

Kaesang Bersyukur Masuk Bursa Cagub Jateng, Pengamat Sebut Kaesang Punya Peluang Besar untuk Menang

Elektabilitas Kaesang diklaim lebih tinggi dibandingkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang 'Pacul' Wuryanto.

|
Editor: Dewi Agustina
Kolase Tribunnews
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menanggapi dirinya masuk bursa calon gubernur PDIP di Jawa Tengah. Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini mengaku bersyukur atas hal itu. 

Pengamat politik dari Citra Institute Efriza menilai, peluang Ketua Umum PSI di Pilkada Jawa Tengah 2024 terbilang positif.

Menurutnya, Kaesang punya peluang menang tinggi lantaran kepopuleran dan elektabilitas yang dimilikinya.

"Jika dilihat kepopuleran dan elektabilitas Kaesang punya peluang menang. Karena Kandang Banteng di Jawa Tengah mengalami kemerosotan, dari suara Pileg ini bisa menjadi perhitungan kekuatan dan kemenangan dari Kaesang," kata Efriza.

Menurutnya, harus diakui bahwa Kaesang lebih punya kesempatan menang di Jawa Tengah ketimbang di Jakarta.

Sebab, di Jawa Tengah Kaesang mendapatkan elektabilitas tinggi dan masih punya nilai positif dari masyarakat karena keluarga Jokowi.

"Kesempatan untuk menang Kaesang juga besar tetapi tentu saja ia harus bisa menyakinkan banyak partai politik untuk mendukung dirinya," kata dia.

Efriza menilai, dengan kekosongan kursi dari petahana untuk Jawa Tengah membuat kemenangan Kaesang lebih besar.

Hal ini pun bakal membuat PDIP memikirkan dan mengajukan calon yang dapat mengimbangi kepopuleran dan elektabilitas dari Kaesang.

Baca juga: PDIP Siapkan Andika Perkasa Maju Pilgub Jateng, Gerindra Tegaskan Siap Berkompetisi dengan Siapapun 

"Wajar akhirnya, pesona Kaesang ini menarik juga bagi PDIP memperhitungkan Kaesang," ucapnya.

Efriza melanjutkan, Kaesang yang dianggap figur anak muda dari Jawa Tengah tentu bisa menjadi daya tarik.

Persoalan terberat Kaesang saat ini adalah memperoleh dukungan dari banyak partai dan mencari wakil yang pas.

"Jadi ini adalah arena kandang banteng, akan amat terasa pertarungan panas dan sengit antara PDIP dengan keluarga Jokowi," ucapnya.

Efriza pun menilai, kekuatan PDIP sudah tidak segarang dulu lantaran kandang banteng mengalami penurunan kursi dan suara drastis di Jawa Tengah.

"Ini menunjukkan memang keluarga Jokowi patut diakui diperhitungkan di Jawa Tengah sejajar dengan kepopuleran PDIP yang mengatakan Jawa Tengah adalah kandang banteng," pungkasnya. (Tribun Network/mam/mat/wly)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved