Pilgub DKI Jakarta
Anies Tetap Pede Maju Pilgub Jakarta 2024, Meski Gerindra Sebut Petahana Mudah Dikalahkan
Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk maju menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2024 setelah mendapat dukungan dari PKB.
TRIBUNNEWS.COM - Anies Baswedan akhirnya memutuskan untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Putusan tersebut datang setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024.
Hingga kini pun, Anies juga masih berupaya menjalin komunikasi dengan banyak partai politik (parpol) untuk menentukan langkah ke depannya.
Namun, di tengah-tengah itu semua, muncul pernyataan dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebutkan bahwa petahana akan mudah dikalahkan.
Anies sendiri merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Pernyataan Habiburokhman tersebut, nyatanya tak digubris oleh Anies.
Sebab, saat ini, dirinya mengaku ingin fokus menerima amanah menjadi calon gubernur (cagub) Jakarta pada periode kedua di lima tahunan pesta demokrasi itu.
"Sekarang kami terima amanah untuk menjadi calon dan jalani dengan cara yang terhormat," kata Anies di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
Tidak lupa, Anies juga ingin menyampaikan kepada masyarakat mengenai apa saja program-program serta kebijakannya kelak untuk memimpin Jakarta.
"Sampaikan kepada warga Jakarta apa yang menjadi rencana apa yang sudah dikerjakan, apa yang akan diteruskan, selebihnya kita serahkan kepada rakyat Jakarta," ujar Anies.
Mantan calon presiden (capres) nomor urut 1 itu mengaku, ia sering didatangi oleh warga di rumahnya setelah Pilpres 2024 lalu.
Baca juga: Jika PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta, Pengamat: Bentuk Perlawanan kepada Jokowi
Para warga itu datang dari berbagai daerah dan menyampaikan sejumlah keluhan di Jakarta.
Mayoritas dari mereka, kata Anies, mengeluhkan mengenai permasalahan yang terjadi di kampung kecil dan kampung warga miskin.
"Mereka mengeluhkan banyak hal ya terutama terkait dengan kampung-kampung kecil, kampung-kampung warga miskin."
"Kemudian kaum buruh, kemudian para guru, kemudian datang juga aktivis-aktivis lokal yang saya tidak elok untuk menceritakan detail apa yang menjadi keluhan," jelas Anies, dikutip dari Wartakotalive.com.
Anies mengakui, karena hal itu juga, ia terdorong untuk kembali maju menjadi cagub di Jakarta.
Hingga Anies memutuskan untuk berdiskusi dengan banyak pihak sampai akhirnya mantap mengumumkan kesiapannya untuk ikut berkontestasi kembali di Pilgub Jakarta.
"Tapi intinya mereka menyampaikan keinginan aspirasi dan itu terjadi di rumah berdatangan, jadi itu kayak saya sebut istilahnya polling faktor-faktor yang menarik untuk kembali ke Jakarta."
"Karena itu akhirnya saya bilang setelah diskusi dengan banyak pihak kemudian ada undangan dari partai, Bismillah," tutur Anies.
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Habiburokhman Sebut Petahana Mudah Dikalahkan di Pilkada Jakarta, Ini Tanggapan Anies Baswedan
(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.