Kamis, 2 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

PSI Akui Kaesang Tak Mudah Menang jika Maju Pilkada Jakarta meski Dekat Kekuasaan: Harus Kerja Keras

Ketua Desk Pilkada PSI DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana, menyebut Kaesang mempunyai tantangan tersendiri apabila memutuskan ikut Pilkada Jakarta.

Instagram
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menjadi sosok dengan popularitas tertinggi dalam bursa calon Wali Kota Solo dalam Pilkada Serentak 2024. Ketua Desk Pilkada PSI DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana, menyebut Kaesang mempunyai tantangan tersendiri apabila memutuskan ikut Pilkada Jakarta. 

Oleh karena itu, PSI Jakarta sampai saat ini masih terus membuka penjaringan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) sampai akhir Juli 2024 nanti.

“Saat ini masih terlalu dini memutuskan. Kami mau ketika nanti memutuskan itu yang paling bagus elektabilitasnya, dipasangkan dengan ini dan lain sebagainya."

“Sehingga sampai sekarang masih kami godok nama-namanya (yang mau diusung di Pilkada Jakarta 2024),” ucap Justin.

Atas hal itu, ia memastikan PSI telah menyiapkan mesin-mesin partai untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

“Jadi saya kira walaupun anak pimpinan di Jakarta, sih, saya kira kerja keras yang penting,” tuturnya.

Gerindra Lirik Kaesang

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, membeberkan peluang partainya mengusung Kaesang Pangarep dalam Pilkada Jakarta 2024. 

"Kalau misalkan tidak dilirik enggak mungkin diposting dong," kata Sara di Gedung Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

Adapun pernyataan yang dimaksud Sara yakni unggahan soal foto Budi Djiwandono-Kaesang Pangarep For Jakarta 2024 di Instagram.

Foto tersebut diunggah oleh Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Di sisi lain, Budi telah mengatakan bahwa dirinya diminta fokus di DPR RI ketimbang maju Pilkada Jakarta 2024.

Namun, Sara menyerahkan soal keputusan final cagub dan cawagub Jakarta ke para pimpinan partai. 

Menurutnya, keputusan bukan hanya di internal Gerindra, melainkan juga lintas partai yang akan mengusung calon yang sama.

"Kita serahkan sepenuhnya kepada para pimpinan untuk nanti mengambil keputusan yang bukan hanya bicara kepada pihak internal Gerindra tapi juga lintas," ujarnya.

Sara lantas menyinggung pro-kontra terhadap putusan MA yang menghapus batas usia kepala daerah yang belakangan ini dikaitkan dengan majunya Kaesang.

"Polemik itu hal yang biasa dalam politik orang punya hak untuk menyukai dan tidak menyukai dan saya rasa itu hal yang sangat wajar, justru proses pembelajaran kita tentang sistem demokrasi."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved