Selasa, 30 September 2025

Pilkada Serentak 2024

Soal Maju dalam Pilkada Serentak, Ahok Tunggu Penugasan Partai

Ahok pun berterima kasih atas berbagai usulan maju di Sumut namun kembali menegaskan bahwa keputusan untuk maju di Pilgub bukan di tangannya

Editor: Eko Sutriyanto
Instagram/basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok - Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan keputusan dirinya maju atau tidaknya di Pilkada serentak 2024 ada di tangan partai 

Meski demikian, Rapidin menyatakan PDIP tetap akan membuka pintu kerja sama dengan semua partai politik.

Pilkada Sumut adalah salah satu kontestasi Pilgub yang menarik dicermati karena melibatkan nama-nama tenar dan populer.

Selain Ahok, sebelumnya sudah muncul nama lain yang dikabarkan akan bertarung di Pilgub Sumut, mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023, yakni Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah alias Ijeck, hingga Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution.

Terpisah Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilkada 2024 dari PDIP mengatakan, partainya menargetkan meraih kemenangan setidaknya di 19 provinsi pada Pilkada
2024.

Diketahui, terdapat 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.

"Perintahnya sederhana, peluangnya untuk memenangkan 50 persen, apakah kepala daerah maupun wakil dan memang harus sebanyak-banyaknya," kata Adian Napitupulu di lokasi.

Untuk mencapai target tersebut, Adian menyatakan PDIP membuka pintu kerjasama dengan partai lainnya.

PDIP diketahui bisa mengusung pasangan calon kepala daerah di 142 Kabupaten/Kota di 11 provinsi.

"Kita buka peluang untuk duduk sama-sama.

Targetnya sebanyak-banyaknya. Lebih dari Pilkada kemarin," terang Adian.

Adian menjelaskan Tim Pemenangan Nasional Pilkada 2024 PDIP berasal dari berbagai elemen partai, mulai dari anggota DPR terpilih pada periode 2024 hingga anggota DPR RI yang masih menjabat periode 2024-2029.

Tim yang terdiri dari berbagai direktorat, seperti direktorat strategis, komunikasi politik, hingga hukum dan lainnya ini bertugas memberikan masukan kepada DPP mengenai pemetaan politik di tiap daerah serta membantu calon-calon kepala daerah meraih kemenangan.

"Kita akan memberikan pertimbangan ketika partai meminta, sebaiknya bagaimana menurut tim ini, ketika diminta, ketika tidak ya tidak, tetapi ketika DPP putuskan si A, si B, tugas kita apa? men-setup tim, begitu. Timnya begini-begini, kita akan bicarakan dengan DPD dan DPC setup-nya gimana, ketika ini gimana-gimana," ungkap Adian.

Aktivis 98 ini mengaku, dia sudah menerima surat keputusan (SK) dari DPP PDIP terkait Tim Pemenangan Pilkada 2024. SK tersebut ditandatangani langsung Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen, Hasto Kristiyanto. "(Timnya) banyak ada 40 orang kalau nggak salah, ditandatangani suratnya (pengangkatan SK) oleh Ketua Umum dan Sekjen nomor 942," jelas Adian. (tribun network/frs/yud/dod)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan