Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

FOTO Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran di MK, 'Minta Didiskualifikasi? Pengen Menang Banget'

Para pendukung dan relawan tetap meluapkan dukungannya kepada pasangan Prabowo - Gibran dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden 2024 di MK.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Reza Deni
Karangan bunga para pendukung Prabowo-Gibran di sekitar Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2024). 

Pertama, akan mengawal dokumen amicus curiae atau sahabat pengadilan dari para pemilih Prabowo - Gibran ke Mahkamah Konstitusi.

Kedua, untuk menangkal tuduhan dari pihak 01 dan 03 bahwa 96,2 juta pemilih pasangan 02 karena disuap dengan bansos.

Karangan bunga para pendukung Prabowo-Gibran di sekitar Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2024).
Karangan bunga para pendukung Prabowo-Gibran di sekitar Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2024). (Tribunnews.com/Reza Deni)

Aksi ini juga merupakan dukungan kepada para Hakim MK untuk menolak gugatan Pemohon.

Sebelumnya, Capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto buka suara soal dinamika terhadap sidang sengketa Pilpres 2024 yang akan ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi RI (MK) pada Senin (22/4/2024) mendatang.

Prabowo meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tidak melakukan segala bentuk aksi apapun demi menciptakan kerukunan di antar masyarakat.

"Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khusunya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan PrabowoGibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain," kata Prabowo dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024) malam.

Karangan bunga para pendukung Prabowo-Gibran di sekitar Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2024).
Karangan bunga para pendukung Prabowo-Gibran di sekitar Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2024). (Tribunnews.com/Reza Deni)

Prabowo mengeluarkan statemen tersebut tepat beberapa jam adanya kabar kalau pendukung pasangan capres nomor urut 2 akan menggelar aksi damai.

Rencananya aksi damai itu akan digelar pada Jumat (19/4/2024), yang bertempat salah satunya di depan Gedung MK RI dan Kementerian BUMN yang dijadikan titik kumpul.

Prabowo mengakui, tudingan yang dilayangkan pihak lain terhadap perolehan suara dirinya bersama Gibran Rakabuming Raka sejatinya memang melukai para pendukung.

Namun, Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu tetap meminta agar suasana kondusif saat ini terjaga dengan tidak adanya aksi apapun dari para pendukung.

Sejumlah karangan bunga dari pendukung Prabowo-Gibran membanjiri gedung MK, Jumat (19/4/2024). Karangan bunga itu ditaruh di dalam Gedung MK atau tepatnya dekat kantin pegawai.
Sejumlah karangan bunga dari pendukung Prabowo-Gibran membanjiri gedung MK, Jumat (19/4/2024). Karangan bunga itu ditaruh di dalam Gedung MK atau tepatnya dekat kantin pegawai. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

"Kita sadari bersama bahwa itu adalah tuduhan yang tidak mendasar. Dan kami dapat memahami bahwa pndukung Prabowo-Gibran, para pemilih Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh hati terhadap tuduhan-tuduhan tersebut," tutur Prabowo.

Terlebih, dirinya meyakini kalau seruan untuk menggelar aksi merupakan ajakan yang provokatif.

Sehingga, Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta kepada seluruh pendukungnya yang memberikan suara dalam Pilpres kemarin, harus waspada.

"Namun, kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran, para pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk selalu waspada, selalu hati-hati dan tidak terpancing, tidak dapat diprovokasi oleh siapapun, apalagi pihak-pihak yang menginginkan terjadi sesuatu yang menimbulkan suasana yang tidak sejuk dan suasana tidak tentram," ujar dia.

Karangan bunga para pendukung Prabowo-Gibran di sekitar Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2024).
Karangan bunga para pendukung Prabowo-Gibran di sekitar Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2024). (Tribunnews.com/Reza Deni)

Terakhir, Prabowo berpesan agar seluruh pendukung pasangan Prabowo-Gibran untuk dapat menjaga demokrasi dengan menerapkan kerukunan antar rakyat.

Pasalnya, masyarakat yang rukun merupakan cita-cita seluruh pendiri bangsa dan para penerusnya.

"Berkali-kali saya ingatkan dengan kerukunan diantara kita dengan rasa persatuan dengan kearifan dengan kesejukan Indonesia akan mencapai cita-cita bangsa," tukas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved