Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Sambut PPP, Airlangga Bahas Janji Politik: Sempat Berpisah, Kini Gabung Kembali

Sempat berpisah dalam menentukan arah dukungannya di Pilpres 2024, PPP berjanji untuk bergabung kembali pasca kontestasi selesai.

Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan(kiri), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto(tengah) dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono(kanan) di Kompleks Menteri, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas janji politik saat bertemu dengan Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kala itu keduanya bertemu dalam acara halal bihalal Idul Fitri 1445 H di kantor DPP Partai Golkar, Senin (15/4/2024) malam.

Airlangga menyebut, meski PPP sempat berpisah dalam menentukan arah dukungannya pada Pilpres 2024, keduanya berjanji untuk bergabung kembali setelah kontestasi selesai.

"Kita sudah 2 tahun bersama, hanya ujungnya aja berpisah sedikit, tetapi (selesai) sudah 14 Februari, janji semua bergabung kembali," kata Airlangga saat menyambut kedatangan Mardiono.

Dijelaskan Airlangga, Mardiono adalah rekan kerjanya saat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di awal mula geliat Pilpres 2024.

Namun, dalam perjalanan, PPP berpisah dengan koalisi tersebut, dan memilih bergabung dengan PDIP dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Sementara itu, Golkar dan PAN menerima gabungnya Partai Gerindra, Demokrat, Gelora, PSI, Partai Prima, dan Garuda dan membentuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai pasangan capres-cawapres.

Kini kedatangan Mardiono ke Partai Golkar menandakan bahwa PPP siap merapat kembali.

"Saya berbahagia dapat bersilaturahmi dengan seluruh bapak ibu yang juga merupakan mitra dalam Koalisi Indonesia maju, ditambah juga ada mitra awal Koalisi Indonesia Bersatu, ini alasannya Pak Mardiono hadir," kata Airlangga.

Belum Ada Tawaran Gabung

Dalam pernyataannya, Mardiono menyebut kedatangannya ke Partai Golkar tak lain karena memenuhi undangan halal bihalal.

Baca juga: Dewan Pembina Golkar Dukung Tindakan Tegas TNI-Polri Terhadap OPM

Menurutnya, momen berlebaran atau idul fitri ini menjadi ajang untuk saling memaafkan. 

"Oh iya, halal bihalal kan. Ya (diundang langsung Airlangga). Ya kalau diundang kan harus hadir."

"Halal bihalal waktunya kita saling memaafkan," kata Mardiono, Senin malam.

Soal kemungkinan PPP gabung bersama koalisi dengan Gerindra dan Golkar, Mardiono enggan menjawab secara lugas.

Mardiono pun sedikit memberikan respons yang berbeda dengan Airlangga.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved