Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Gerindra Sebut Prabowo Belum Bahas Jatah Menteri

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, pembagian kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka masih lama.

Ilustrasi/Kompas.com
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, pembagian kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka masih lama. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, pembagian kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka masih lama.

Hal ini merespons Partai Golkar yang sebelumnya meminta jatah 5 kursi menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran.

"Kalau waktunya kan soal kabinet masih cukup lama," kata Habiburokhman saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Habiburokhman menjelaskan, Prabowo baru akan dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang.

"Baru mungkin dua minggu setelah itu (20 Oktober 2024) pengumuman menteri, biasanya kan begitu," ujarnya.

Dia mengungkapkan, saat ini Prabowo menerima masukan dari berbagai tokoh-tokoh mengenai konsep pengelolaan pemerintahan ke depannya.

"Sekarang ini Pak Prabowo menerima masukan dari berbagai tokoh, berbagai pihak tentang konsep bagaimana mengelola negara ini ke depan," ungkap Habiburokhman.

Sehingga, kata Habiburokhman, sejauh ini Menteri Pertahanan itu belum membahas terkait jatah menteri.

"Jadi belum bahas orangnya siapa di kementerian apa. Jadi konsepnya, usulan-usulan soal energi gimana, iya kan, soal pertanian gimana, soal pangan bagaimana," ucapnya.

Baca juga: Menang Pilpres Momen Manisnya Titiek Soeharto dan Prabowo Subianto Salaman Cipika Cipiki Tersorot

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto berharap partainya mendapatkan 5 kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024) kemarin.

Awalnya, Airlangga mengatakan, 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.

Airlangga mengatakan, hal ini membuktikan Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Kata Gibran soal Jatah Menteri, Tanggapi Permintaan Airlangga hingga Bantah Jokowi Cawe-cawe

Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved