Senin, 29 September 2025

Pemilu 2024

Perolehan Suara Ganjar Paling Kecil, PDIP Pastikan Partai Pengusung Tetap Solid hingga Diintimidasi

Hasto mengatakan, para partai pengusung harus berhadapan dengan Presiden Joko Widodo yang diduga dinilai ikut cawe-cawe dalam pemilu 2024

Tribunnews.com/Ibriza
Konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Jakarta Pusat, pada Kamis (21/3/2024) 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan, partai pengusung pasangan calon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud sangat solid sampai saat ini.

Partai koalisi pendukung Ganjar-Mahfud, yakni PDI Perjuangan, Hanura, Perindo, dan PPP.

Hasil pemilu yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan pasangan nomor urut 3 itu berada di posisi terakhir.

"Mesin partai sangat solid sampai diintimidasi, kalau kita diintimidasi," kata Hasto, kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Oleh karena soliditas tersebut, Hasto mengatakan, para partai pengusung harus berhadapan dengan Presiden Joko Widodo yang diduga dinilai ikut cawe-cawe dalam pemilu 2024 untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

"Kita ini berhadapan dengan abuse of power dari presiden Jokowi yang semua aspek dikerahkan. Bansosnya, instrumen hukumnya, hasilnya sudah disetting terlebih dahulu seperti zaman orde baru, anggarannya ada automatic adjusment, itu kita hadapi," ucapnya.

Baca juga: Hasto Pastikan PDIP Bantu Caleg Partainya yang Gagal Lolos karena Suara Dicuri

Hasto mengatakan, adanya dugaan intimidasi dari Jokowi itu, justru menunjukkan adanya rasa takut yang begitu besar dari pihak yang bersangkutan. Semua instrumen Jokowi digerakkan.

Selain hal tersebut, Sekjen PDIP itu mengklaim, Ganjar-Mahfud telah memiliki keunggulan sejak saat debat antar Capres Cawapres berlangsung. Terlebih, saat debat, istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti dan putranya, Alam Ganjar selalu hadir menemani.

"Bagi yang merasa menang memanipulasi itu adalah kemenangan sementara. Jadi mereka tentu saja yang berjuang kebenaran kalau mimpi pun mimpi perjuangan. Bagi mereka yang menyalahgunakan kekuasaan, mimpinya itu mimpi hukuman," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan