Pemilu 2024
Sandiaga Uno Gagal Penuhi Target PPP, 19 Kursi Parlemen DPR RI Justru Melayang
Gagalnya Sandiga Uno membawa PPP memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen dalam Pileg 2024.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus menelan pil pahit setelah tidak lolos ke parlemen pada Pemilu 2024.
Suara PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Pada Pileg 2024, PPP mendapat total perolehan suara sebesar 5.878.777 atau senilai 3,87 persen.
Dengan perolehan suara pada Pemilu 2024 ini, PPP harus gigit jari tidak punya wakil di DPR RI.
PPP harus menerima kenyataan kehilangan 19 kursi yang sebelumnya dimiliki pada periode 2019-2024.
Diketahui pada Pileg 2019, PPP mendapat total suara 6.323.147 atau 4,52 persen.
Selisih perolehan suara PPP pada 2019 dan 2024 mencapai 444.370 suara.
Hadirnya Sandiaga Uno Tak Mampu Pertahankan Kursi Parlemen
Untuk diketahui, menjelang Pemilu 2024, PPP mendapat suntikan bergabungnya Sandiaga Uno yang hijrah dari Gerindra.
Sandiaga Uno resmi bergabung dengan PPP pada 14 Juni 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) saat itu diberi jaket dan Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP.
Baca juga: Surya Paloh Beri Selamat untuk Prabowo-Gibran, NasDem Terima Hasil Pemilu 2024
Sandiaga Uno kemudian menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).
Juru Bicara PPP, Achmad Baidowi membeberkan Sandiaga Uno ditargetkan mendongkrak perolehan kursi PPP di DPR RI.
"Setidaknya bisa mengembalikan perolehan kursi PPP minimal 39 kursi," ungkap Awiek dalam program Overview Tribunnews, 22 Juni 2023.
Diketahui pada Pemilu 2019, PPP mendapat 19 kursi di DPR.
"Pertama (targetnya) PPP lolos parliamentary threshold (ambang batas parlemen) dan kursi DPR bertambah, itu target internal PPP," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.