Pemilu 2024
Rekapitulasi Suara Nasional Rampung, KPU Lanjut Penetapan Hasil Pemilu
Hasyim mengatakan rapat akan diskors sampai pukul 20.00 WIB. Agenda rapat selanjutnya ialah rapat pleno penetapan hasil pemilu 2024.
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rekapitulasi suara nasional telah rampung. Kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal segera melanjutkan rapat pleno untuk penetapan hasil Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat menutup rapat rekapitulasi nasional di kantor KPU, Rabu (20/3/2024).
"Dengan demikian rangkaian rapat rekapitulasi hasil suara Pemilu di luar negeri yang dikerjakan oleh 128 PPLN sudah kita laksanakan, kemudian rekapitulasi pemilu presiden, DPR, DPD, DPRD juga sudah kita laksanakan," kata Hasyim.
"Tentu saja kita menyadari ada dinamika, ada catatan kejadian khusus, catatan keberatan, oleh karena itu rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional kita nyatakan selesai," sambungnya.
Hasyim mengatakan rapat akan diskors sampai pukul 20.00 WIB. Agenda rapat selanjutnya ialah rapat pleno penetapan hasil pemilu 2024. Ia juga meminta agar para saksi nasional seluruh peserta pemilu hadir.
"Kita jeda dulu, nanti kita buka lagi jam 20.00, mohon dengan sangat bapak ibu peserta pemilu karena nanti agendanya adalah penetapan hasil pemilu secara nasional," ujarnya.
Diketahui, hari ini merupakan batas akhir KPU mengumumkan hasil pemilu 2024. KPU akan menuangkan hasil pemilu dalam berita acara dan Keputusan KPU tentang penetapan hasil pemilu secara nasional.
Dari hasil rekapitulasi di 38 provinsi, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di 36 provinsi. Sedangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar unggul di 2 provinsi lainnya.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.