Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Serangan Ahok Usai Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud, Kritik Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja

Ahok mulai vulgar menyerang Jokowi usai mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina.

zoom-inlihat foto Serangan Ahok Usai Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud, Kritik Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
Joko Widodo (Jokowi) - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ucapan Ahok dalam sebuah video di media sosial X (dulu Twitter) viral usai menyebut Jokowi tidak bisa kerja ketika menjadi Presiden dan menuding Gibran juga tidak bisa kerja selama menjadi Wali Kota Solo.

Luhut kemudian menyinggung orang yang mengatakan Jokowi tak bisa bekerja.

Menurut dia, keberhasilan F1 Powerboat 2023 tak lepas dari kepemimpinan Jokowi. Luhut menyebut orang yang menyinggung Presiden tak bisa bekerja, harus melihat langsung dengan kepalanya sendiri akan keberhasilan F1 Powerboat 2023.

"Jadi saya pikir itu (keberhasilan F1 Powerboat 2023) terjadi karena kita semua dan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Jadi kalau ada orang bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja, lihat dengan kepalanya ini," ujarnya.

Baca juga: Tuding Jokowi Tak Bisa Kerja, Ahok Diduga Punya Penyakit Megalomania

TKN: Ahok Hanya Bisa Bikin Gaduh

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mempertanyakan kinerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan putranya Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Nusron pernyataan Ahok itu sejatinya tidak perlu terlalu ditanggapi.

Sebab Ahok  hanya bisa ngomong dan buat gaduh.

"Ahok itu tidak usah ditanggapi. Karena dia kerjaannya hanya bisa ngomong dan bikin gaduh saja dari dulu," kata Nusron kepada Tribunnews.com saat dimintai tanggapannya, Selasa (6/2/2024).

Nusron lantas menyinggung Ahok yang tidak pernah belajar karena tempo dulu pernah membuat masyarakat resah dengan pernyataannya.

"Orang kayak dia dari dulu hobinya bikin keresahan masyarakat tapi gak pernah belajar," kata dia.

Meski begitu, Nusron mengakui kalau dirinya dulu merupakan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca juga: Kata Cak Imin, Ganjar hingga Hasto PDIP soal Narasi Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi

Namun saat ini sudah tidak lagi.

Pasalnya Ahok menurut dia hanyalah beban masyarakat atas apa yang diucapkan.

"Dulu saya belain karena saya anggap aset bangsa. Ternyata sekarang menjadi beban masyarakat atas masa lalunya," tukas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved