Pilpres 2024
Soal Kritik Sivitas Akademika, Begini Indeks Demokrasi di Indonesia selama Jokowi Jadi Presiden
Sivitas akademika dari berbagai universitas mengkritik Jokowi soal kondisi demokrasi. Lalu sebenarnya bagaimana indeks demokrasi di Indonesia kini?
Secara lebih rinci, aspek penilaian budaya politik diketahui lewat beberapa indikator seperti hubungan demokrasi dan sistem ekonomi, persepsi soal kabinet yang diajalankan politisi atau ahli, dan penguasaan pemerintahan oleh militer.
Baca juga: Jokowi Lagi-lagi Dikritik, Kini Giliran Rektor dari Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia
Sementara aspek kebebasan sipil, hal-hal yang dijadikan acuan yaitu soal media massa bebas dan berkualitas, kebebasan ekspresi dan berpendapat, toleransi, kekerasan oleh negara, dan jaminan pada perlindungan HAM.
Kesimpulannya, berdasarkan data dari EIU per tahun 2022, indeks demokrasi di Indonesia masuk dalam kategori demokrasi cacat (flawed democracy).
Di sisi lain, selama pemerintahan Jokowi dua periode, indeks demokrasi Indonesia tidak pernah keluar dari kategori demokrasi cacat (flawed democracy)
Indeks Demokrasi Indonesia 2014-2022 versi EIU
2014: 6,95
2015: 7,03
2016: 6,97
2017: 6,39
2018: 6,39
2019: 6,48
2020: 6,3
2021: 6,71
2022: 6,71
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.