Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2024

Soal Kritik Sivitas Akademika, Begini Indeks Demokrasi di Indonesia selama Jokowi Jadi Presiden

Sivitas akademika dari berbagai universitas mengkritik Jokowi soal kondisi demokrasi. Lalu sebenarnya bagaimana indeks demokrasi di Indonesia kini?

webiste Presiden.go.id/BPMI Setpres/Kris
Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan Peserta JKN-KIS di Taman Budaya Gunungkidul, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa, 30 Januari 2024. Sivitas akademika dari berbagai universitas mengkritik Jokowi soal kondisi demokrasi. Lalu sebenarnya bagaimana indeks demokrasi di Indonesia kini? 

Namun setelah itu tren IDI mengalami peningkatan meski pada tahun 2020 sempat mengalami penurunan di level 73,66 setelah di tahun sebelumnya menyentuh 74,92.

Hanya saja, semenjak itu tren IDI mengalami peningkatan signifikan seperti di tahun 2022 yang menyentuh skor 80,41.

Mengutip BPS, saat level IDI berada di atas 80 poin maka bernilai "baik". Indeks 60-80 maka bernilai "sedang" dan indeks lebih kecil dari 60 poin, maka bernilai "buruk".

Lalu, indeks demokrasi di Indonesia menurut data BPS tahun 2022, justru mencatatkan level tertinggi terkait demokrasi.

Indeks Demokrasi Indonesia 2014-2022 versi BPS

2014: 73,04
2015: 72,82
2016: 70,09
2017: 72,11
2018: 72,39
2019: 74,92
2020: 73,66
2021: 78,12
2022: 80,41

Data EIU 2014-2022

Berdasarkan data dari Economist Intelligence Unit (EIU), indeks demokrasi Indonesia selama 2014-2022 atau selama pemerintahan di era Jokowi terus masuk dalam kategori demokrasi cacat (flawed democracy).

Adapun pengelompokkan skor indeks oleh EIU ada empat jenis yaitu:

- Skor indeks >8: demokrasi penuh (full democracy)
- Skor indeks >6 sampai ≤8: demokrasi cacat (flawed democracy)
- Skor indeks >4 sampai ≤6: demokrasi hibrida (hybrid regime)
- Skor indeks ≤4: otoriter (authoritarian)

Sementara selama era pemerintahan Jokowi, indeks demokrasi di Indonesia tidak pernah keluar dari angka 6-7.

Contohnya pada awal pemerintahan Jokowi, indeks demokrasi berada di level 6,95.

Kemudian sempat menanjak di level 7,03 setahun kemudian.

Bahkan, indeks sempat menunjukkan di level 6,03 pada tahun 2020 dan naik kembali di tahun 2021 menjadi 6,71 dan stagnan di tahun 2022.

Khusus untuk indeks penilaian demokrasi pada tahun 2022, Indonesia mengalami capaian rendah pada budaya politik yang tercatat di angka 4,38 dan kebebasan sipil di angka 6,18.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved