Pilpres 2024
Strategi Ketahanan Pangan, Ganjar Mahfud Siapkan 5 Program
Ketahanan pangan dibahas dalam debat keempat Pilpres 2024 yang digelar Minggu (21/1/2024), termasuk program ketahanan pangan
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Sehingga dia menilai bahwa jika nantinya pasangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menjadi pemenang dalam kontestasi Pilpres 2024 ini, Cak Imin menjanjikan untuk komitmennya melaksanakan konstitusi dan berpihak pada rakyat.
"Konstitusi sudah ada, anggaran juga punya kemudian undang-undang juga banyak sekali lagi komitmen dan kemauan sungguh serta tidak apa ya terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai pemerintah," ungkap dia.
"Oleh karena itu nanti kalau AMIN dipercaya insyaallah yang paling pokok adalah kesungguhan komitmen untuk melaksanakan konstitusi dengan sungguh-sungguh, berpihak kepada rakyat dan lingkungan bukan berpihak kepada investor ataupun pengusaha," ujarnya.
2. Gibran

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pernyataan penutupnya di debat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).
Dalam pernyataannya, Gibran kembali mengingatkan pentingnya hilirisasi untuk memajukan Indonesia.
Menurutnya, dengan hilirisasi Indonesia akan keluar dari middle-income trap atau jebakan pendapatan kelas menengah.
Middle-income trap maksudnya adalah istilah yang mengacu pada keadaan ketika sebuah negara berhasil mencapai ke tingkat pendapatan menengah, tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju.
Selain itu, pria berusia 36 tahun tersebut mengatakan hilirisasi akan meningkatkan nilai tambah dalam negeri dan akan mampu membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"Saya tidak akan pernah bosan-bosan membahas hilirisasi," kata Gibran dalam debat yang ditayangkan YouTube KPU RI, Minggu malam.
"Dengan hilirisasi kita akan keluar dari middle-income trap. Dengan hilirisasi kita akan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Dengan hilirisasi kita akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya."
"Tentunya dalam pelaksanaannya dipikirkan aspek lingkungan, keberlanjutan, dan sosialnya," ungkapnya.
Di sisi lain, Wali Kota Solo itu juga menyinggung dampak perubahan iklim yang kian nyata.
Menurutnya, tantangan zaman now semacam ini membutuhkan solusi zaman now (zaman sekarang).
Tantangannya ialah, sambung Gibran, mencari titik tengah, titik keseimbangan.
Sumber: TribunSolo.com
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.