Selasa, 30 September 2025
Tujuan Terkait

Pilpres 2024

Strategi Ketahanan Pangan, Ganjar Mahfud Siapkan 5 Program

Ketahanan pangan dibahas dalam debat keempat Pilpres 2024 yang digelar Minggu (21/1/2024), termasuk program ketahanan pangan

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat keempat ini bertemakan energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, ajak karbon, lingkungan hidup dan agraria serta masyarakat adat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Ketahanan pangan dibahas dalam debat keempat Pilpres 2024 yang digelar Minggu (21/1/2024).

Dalam debat yang menghadirkan para calon wakil presiden (Cawapres) itu, program dan terobosan ketiganya diusung.

Satu di antaranya yakni oleh Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Ia awalnya mengkritisi impor pangan yang terus meningkat dalam sepuluh tahun terakhir. 

Mahfud pun menyajikan data impor bahan pangan Indonesia. Impor beras, misalnya, disebut Mahfud mencapai 2,8 juta ton, kedelai mencapai 2 juta ton serta gula pasir mencapai 4 juta ton, daging sapi 160 juta ton.

"Impor pangan Indonesia semakin banyak volumenya, juga jumlah komoditasnya,” katanya.

Pasangan capres dan cawapes nomor urut 3, Ganjar-Mahfud sendiri menyatakan berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.

Keduanya juga telah menetapkan program kedaulatan pangan dalam visi misinya.

Pertama, pangan terjamin, terjaga, terjangkau, dan terdiversifikasi.

Melalui program ini keduanya menjamin ketersediaan pangan dari dalam negeri, aman, berkualitas, murah, dan terdiversifikasi berbasis kearifan lokal serta mendukung Desa Mandiri Pangan.

Selain itu, Ganjar-Mahfud juga menjamin kepastian pangan murah melalui stabilisasi harga pangan.

Baca juga: Perludem: Debat Semalam Semakin Tunjukkan Karakter Asli Cawapres

Kedua, alsintan modern dan dukungan sarana prasarana. Lewat program ini, Ganjar-Mahfud mendukung petani, peternak, dan nelayan dengan alat modern, benih unggul, pupuk berkualitas, murah, dan tepat waktu.

Selain itu, keduanya juga akan memperbanyak sistem pengairan (waduk, bendungan, embung, dan irigasi), jalan usaha tani yang memadai, fasilitas cold storage, serta pengolahan dan pemasaran hasil tani, ikan, maupun ternak terintegrasi.

Ketiga, mewujudkan industri pangan berkelanjutan.

Lewat program ini, Ganjar-Mahfud akan membangun industri pangan berdaya saing dengan mengutamakan sumber pangan lokal untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah melalui fasilitasi penelitian dan teknologi pangan ramah lingkungan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan