Pilpres 2024
Koalisi Anies & Ganjar Bisa Terwujud Jika Merujuk pada 2 Kondisi Ini, Berbahaya bagi Prabowo-Gibran?
Wacana bergabungnya koalisi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 dan nomor urut 3 untuk putaran kedua Pilpres 2024, kini santer.
Selama ini, Anies-Muhaimin selalu menyerukan tagline perubahan dalam setiap kampanyenya.
Seperti saat menyambangi Kedaton Kutai Kartanegara Ing Martadipura dalam agenda kampanyenya di Kalimantan Timur pada Kamis (11/1/2023), Anies menegaskan Indonesia adil makmur bisa terwujud bila kita melakukan perubahan.
Di sisi lain, Ganjar-Mahfud berkomitmen usung keberlanjutan pembangunan program Jokowi.
Ganjar Pranowo mengatakan dirinya bakal melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika nanti memenangi pemilu umum presiden (Pilpres) 2024.
Alasan kenapa Ganjar bakal melanjutkan kepemimpinan Jokowi adalah karena dalam dua kali pilpres sebelunya ia menjadi bagian dari tim sukses eks Gubernur DKI Jakarta ke-14 ini.
"Oh iya, jelas dong. Saya kan dua kali pilpres terakhir kemarin, selalu tim sukses," kata Ganjar kepada awak media di Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
2. PDIP dengan NasDem Tidak Baik-baik Saja
Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh juga tampak kurang harmonis.
Kedua tokoh politik ini sempat ramai diberitakan saling sindir terkait partai sombong.
Surya Paloh, dalam catatan, pernah memberikan pernyataan soal anggota Partai Nasdem tidak boleh ada yang berlagak sombong dan merasa hebat sendiri.
Kendati pernyataan itu ditujukan untuk anggotanya sendiri, publik malah menangkap bahwa pernyataan itu ditujukan untuk partai lain.
Sementara itu, pada Rakernas II PDIP, Megawati menyentil soal Partai PDIP dianggap partai yang sombong.
Di sisi lain, Megawati merasa heran jika ada yang menyebut partainya sebagai partai sombong.
Hal ini disampaikan Megawati dalam sambutan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
"Ada orang mengatakan Ibu Mega sombong banget ya, karena ada juga yang mengatakan ada sebuah partai sombong sekali," kata Megawati.
Megawati pun sampai menanyakan alasan kenapa partainya sampai disebut sombong. (Tribunnews/Danang/Ikang)
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.