Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Menakar Peluang Bersatunya Anies dan Ganjar di Putaran Kedua, Intip Kekuatannya saat Berkoalisi

Prediksi Pilpres 2024 dua putaran turut memunculkan wacana koalisi antara paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kolase Tribunnews
Peluang koalisi antara pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), dengan paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024, terbuka. Ini kekuatan Anies-Ganjar jika berkoalisi. 

Semua partai pendukung Anies Baswedan merupakan partai yang duduk parlemen setelah pada Pemilu 2019 mencapai ambang batas minimal parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen suara.

Berikut kekuatan partai politik pendukung Anies Baswedan di DPR RI.

1. NasDem : 59 kursi
2. PKB : 58 kursi
3. PKS : 50 kursi

Adapun berdasar Keputusan Nomor 135/PL/KPU/V/2019 tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Tahun 2019, inilah perolehan suara 3  parpol pendukung Anies di Pileg 2019.

1. NasDem : 12.661.792 suara (9,05 persen)
2. PKB : 13.570.970 suara (9,69 persen)
3. PKS : 11.493.663 suara (8,21 persen)

Baca juga: Pilpres 2024 Satu atau Dua Putaran? Optimisme Kubu Prabowo-Gibran hingga Strategi Ganjar-Mahfud

Kata Pengamat

Menurut pengamat politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, jika koalisi kubu Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud terwujud, maka itu akan berbahaya bagi Prabowo-Gibran.

Adi mengatakan koalisi yang terjadi antara kubu pasangan nomor urut 1 dan 3, akan menjadi magnet besar dari masyarakat yang tadinya apatis pada Pilpres 2024.

Selain itu, kedekatan hubungan antara dua paslon bisa menjadi pembuka pintu komunikasi politik yang akan mereka jalin usai Pilpres 2024, tepatnya ketika pembagian kekuasaan dimulai.

"Bisa jadi ini sebagai prolog atau mukaddimah pintu komunikasi politik yang bakal mereka jalin di masa yang akan datang, pasca Pilpres terutama untuk kepentingan politik parlemen," kata Adi, Jumat (12/1/2024).

"Pemilu 2024 selain Pilpres, tentunya soal komposisi kekuatan parlemen juga pasti diincar semua kekuatan politik," imbuhnya.

Ia beranggapan, persatuan dua paslon akan menjadi kekuatan yang kuat baik saat Pilpres 2024 maupun seusai Pilpres.

"Di pilpres misalnya, andai ada dua putaran, kubu 1 dan 3 kalau menyatu akan menjadi kekuatan dahsyat. Begitu pun ketika mereka menyatu di parlemen akan jadi kekuatan yang juga hebat," tambah Adi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved