Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

TKN Sebut Banyak Pendukung Prabowo Kecewa dengan Pernyataan Anies yang Singgung Kepemilikan Tanah

politikus Partai Demokrat tersebut menilai wajar kalau banyak pendukung Prabowo yang kecewa dengan pernyataan Anies.

Tangkap layar akun Youtube Kompas TV
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat capres kedua, Minggu (7/1/2024) malam. 

Sebelumnya, capres nomor urut 1, Anies Baswedan sempat menyinggung soal capres nomor urut 2, Prabowo Subianto memiliki tanah 340 ribu hektar saat debat ketiga yang digelar pada Minggu (7/1/2024) di Istora Senayan, Jakarta.

Adapun pernyataan ini disampaikannya saat pemaparan visi-misi terkait Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.

Baca juga: Momen Jokowi Sebut Prabowo Punya 340 Ribu Hektar Tanah, Kini Diungkit Anies

Awalnya Anies mengkritik rencana pembelian alutsista belkas oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang disebutnya memiliki anggaran Rp 700 triliun.

Kemudian, dia juga mengkritik Prabowo yang memiliki tanah seluas 340 ribu hektar ketika di saat yang bersamaan disebutnya ada separuh anggota TNI yang tidak memiliki rumah dinas.

“Di saat tentara kita lebih separuh tidak memiliki rumah dinas. Sementara menterinya, menurut Pak Jokowi, memiliki 340 ribu hektar di negeri ini,” ujarnya.

Lalu apakah klaim Anies itu benar?


Pernah Disinggung Jokowi saat Debat Pilpres 2019

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, hal ini pernah menjadi perbincangan saat Prabowo juga tengah mencalonkan diri sebagai capres di Pilpres 2019 lalu.

Pada saat itu, saingan Prabowo yaitu Jokowi menyebut bahwa Prabowo memiliki ratusan ribu hektar tanah di Aceh dan Kalimantan Timur.

Jokowi pun merinci bahwa Prabowo memiliki lahan seluas 220 ribu hektar di Kalimantan Timur dan 120 ribu hektar di Aceh Tengah. Pada momen yang sama, Prabowo pun mengakui hal tersebut.

Namun, Ketua Umum Gerindra itu menyebut bahwa tanah yang dimiliknya hanya memiliki hak guna usaha (HGU). Alhasil, sambungnya, tanah tersebut adalah milik negara.

“Setiap saat negara bisa ambil kembali. Kalau untuk negara, saya rela kembalikan itu semua,” ujarnya.

Dilansir Kompas, Prabowo memiliki perusahaan bernama Nusantara Group yang membawahi 27 perusahaan di dalam dan luar negeri.

Adapun perusahaan yang dimiliki Prabowo bergerak di bidang perkebunan, tambang, batu bara, dan kelapa sawit.

Mengutip laman prabowosubianto.info yang dikelola tim komunikasi Gerinda saat Pilpres 2014, Nusantara Energy didirikan Prabowo pada November 2001.

Dari situs tersebut, ada 17 perusahaan yang dimiliki Prabowo.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved